1.

24 7 0
                                    

Matahari dengan sinar nya merambat memasuki ruangan. Seorang perempuan berusia 15 tahun yang terlelap pulas dengan segala suara bising dari luar membuat nya terbangun.

"Lagi lagi, kenapa si mama kalo masak macam sedang perang" Ucap nya sambil mengusap mata yang masih ingin istirahat.

Ia berjalan menuju kamar mandi dengan rambut berantakan dan muka yang sembab, melakukan aktifitas yang biasa dilakukan orang-orang di kamar mandi.

"Kak!, sini sarapan" Teriak mama nya.

Segera ia memakai baju santai yang biasa ia pakai di rumah, tak lupa membawa handphone yang wajib ada di tangan.

"Pagi ma"

Sarapan hari ini dengan menu telur mata sapi dan roti bakar yang di lapisi mentega, di lahap dengan mantap oleh nya.

"Mama, berangkat ya nanti mama lembur, kamu kalo mau main jangan malem-malem pulang nya, oke ?" Ucap mama nya dengan semburan kecup di wajah kecil nya.

"Iya ma, hati-hati"

---

LINE

Keluarga cemara

lalisa
MAIN YUKKKK

JennieKim
Ayok aja sih gue mah, mumpung ga ada acara

JngHope
hayuk atuh, aing home alone

taehyung kim
Main nih?

taehyung kim
palkor ga ?

kimnj
ya jangan palkor dong

parkjimin
ayok, rumah jieun aja,gua langsung otw nih, abis dari sekolah

jeon
SABTU KOK SEKOLAH

jeon
JAMAN SABTU SEKOLAH

parkjimin
berisik lu koar2 aja

parkjimin
gua otw ya Eun @jieun

jieun
kenapa gue di tag deh, padahal mau nabung notif -_-

jieun
yaudah sini biasa juga di rumah gue kan

taehyung kim
on the way, gue first pokoknya

read by 13

Senyum nya tertera jelas di wajah kecil nya, hanya sebuah pesan dari aplikasi chat saja sudah membuat nya berbunga, apalagi perlakuan nya.

Dengan senyum yang tak hilang dari wajah nya, dia menyiapkan segala camilan dan minuman untuk di makan bersama.

Lee Ji Eun, teman nya sering bilang dia bodoh soal cinta, hati nya kaku, dia terlalu peka tapi lebih memilih untuk pura-pura tidak tahu.

Sudah berjalan 2 tahun dia mencintai teman nya, yang sampai sekarang pun tak berani ia ungkapkan perasaan terhadap nya. Hanya menyimpan rasa, menyenangkan dan menyakitkan secara bersamaan kata nya.

Sebenernya dia sendiri pun bingung dengan apa yang ia rasakan, apakah hanya perasaan sebagai seorang teman yang takut kehilangan teman atau seorang perempuan yang takut kehilangan seseorang yang di sayang.

Matahari, bulan, bintang sendiri pun tak mengerti.

Diam saja, itu sebuah keindahan tersirat menurut nya.

YA ALLAH, AKU GATAU INI NULIS APA....
TERIMAKASIH YANG SUDAH VOTE DAN KOMEN AKU BAKALAN BERUSAHA YANG TERBAIK UNTUK KELANJUTAN CERITA!! 😭💙

Blue ; BTSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang