2.

8 0 0
                                    

"Halo, eun, gue udah di depan, langsung masuk aja ya ?"

"iya masuk aja min, tunggu gua buka pager dulu"

tutt...

Ia berjalan ke depan rumah untuk membukakan pagar untuk teman nya yang bisa di bilang selalu datang paling awal kalau ada acara, selalu.

"rajin banget sih lu, yang lain aja jam 11 baru kesini" Ucap nya sembari mendorong pagar.

"nanti kalo ngaret lu nya gabut" Jieun sudah paling malas kalau teman nya yang satu ini melontarkan kata-kata gombalan nya yang membuat muak.

"Terserah, sana masuk, jangan numpang wifi buat main ml ya!"

"Engga kok, cuma numpang nge charge hehe, sekalian main ml"

"dasar no life" Muak sudah dia dengan keberadaan teman nya yang satu ini.

Sudah sekitar 30 menit dia bersama Park Jimin, teman usil, menjengkelkan, dan menyebalkan ini. Akhirnya yang di tunggu datang juga.

Bersamaan dengan yang lainnya mereka datang ada Rose, Jennie, Jisoo, Lisa, Namjoon, Seokjin, Yoongi, Hoseok, Taehyung, dan Jungkook.

"NO LIFE BAT LU BANG" teriak Jungkook yang baru saja datang sudah berisik.

"Kalem napa" Ucap Rose sambil memasuki ruang tamu Ji Eun.

Semua menyantap camilan yang ada dan bercanda bersama, semua hal tidak penting dibicarakan untuk menghangatkan suasana, waktu ini lah waktu yang paling Ji Eun suka

"IH TAEHYUNG, ITU PUNYA GUEEEE!!!" lagi, Jennie dan Taehyung yang berebut barang tidak penting, Ji Eun benci.

"Lah lah lah sejak kapan ini milik lo?!" Ucap Taehyung tidak terima.

"ARGHHH" Teriak Jennie yang membuat Taehyung lari je depan halaman, Ji Eun yang melihat hanya bisa tertawa, lucu, tapi juga mengiris.

"Eh, Eun, liat deh si Jaehyung beneran jadian sama Doyeon ?" Tanya Lisa si ratu gosip.

"Mana gue tau deh, tapi sih emang dia sering jalan bareng, mungkin sekedar temenan"

"Positif thingking mulu lu mah! mending gua sama Rose!"

"Gibah tuh dosa tau astagfirullah"

"Gapapa HAHAHAHAH"

Sedikit terobati irisan di hati karena Lisa dengan tawa nya yang unik, tapi tetap saja, perih masih ada, hal yang ia lihat sudah sering ia lihat tapi masih saja mengiris hati.

"Ngeliatin apaan si lu ?" Tanya Jungkook

"eunteu, bengong aja"

"Kalo sama gua sunda nya keluar mulu, mentang-mentang"

"cari duit, beliin anak sembarangan HAHAHAHAH" Ia sendiri tak tau apa yang membuat dia bisa se "receh" ini di hadapan Jungkook, Jungkook hanya tersenyum melihat Ji Eun yang tertawa lepas.

---

Waktu berjalan cepat, beriringan dengan keseruan yang diciptakan, matahari dengan sinar nya yang menerangi bumi izin pamit untuk menerangi bagian bumi lainnya.

"Duluan ya Eun, besok berangkat bareng" Pamit Lisa, dia dan Lisa memang satu sekolah, beda dengan yang lainnya yang sudah memisahkan diri ke sekolah menengah atas yang diinginkan.

"Dadah!"

---

Lee Ji Eun

14.Oct.2018

Andai aku bisa menjadi sinar matahari yang menyinari pagi mu
Andai aku bisa jadi bintang yang selalu kau lihat setiap malam dengan teleskop kesayangan mu
Andai aku bulan yang selalu kamu teliti dan tulis di buku harian mu
Nyatanya aku hanyalah serpihan debu

Sudah 2 tahun aku terjebak dengan perasaan yang sama
Sudah 2 tahun aku selalu mengingat kisah kita bersama yang lain
Sudah 2 tahun aku berharap aku dan kamu menjadi kita
Aku harap perasaan ini terus berlanjut
Tidak apa, sakit yang selalu aku rasa
Aku akan diam dengan perasaan ini dan tidak meminta balasan apa apa
Aku hanya akan bercerita dengan indah nya bintang.
Terima kasih untuk masih berada disini dengan sahabat ku lainnya...

oke gais :(
ga seru ya gais :(
maapin gais :(
dont forget vote and komen nya :(

Blue ; BTSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang