2

23 3 1
                                    

Seoul,korea selatan
11.49 kst

Eunbi pov

"Anda ingin memesan apa agashi?"ucap seorang pelayan cafe padaku.

Aku yang sedang memandang layar ponsel langsung mengalihkan antensiku pada pelayan pria yang berdiri disampingku.

Pelayan pria tersebut tersenyum ramah padaku menampilkan jajaran gigi putih dan rapi yang dimilikinya.ku akui pria tersebut tak cocok untuk menjadi pelayan.sebab ia memiliki paras yang tak sesuai dengan profesinya sekarang,ia memiliki tinggi tubuh sekitar 180,terlalu tinggi untuk ku yang hanya memilki tinggi 169 m.memiliki kulit yang tak terlalu putih namun bersih.menurutku ia lebih cocok jika menjadi seorang aktor atau model?mungkin.

"Permisi nona,anda ingin memesan apa?"pelayan tersebut memecah lamunan ku tentang nya,sambil melambaykan tangannya tepat di depan wajahku.membuat diriku jadi menunduk karena saking malunya.astaga eunbi apa yang kau lakukan?

"Ah maaf...aku mau pesan macha latte satu...itu saja."ucap ku.

"Tak ada yang lain?"tanya pelayan tersebut.

"Untuk sekarang itu saja."

"Baik tunggu sebentar nona."

Aku hanya mengangguk merespon perkataan pelayan teesebut.setelah itu pelyan tersebut pergi.

Setelah kepergian pelayan tersebut aku langsung mengalihkan tatapan ku pada kaca cafe yang langsung memepertemukan ku dengan jalanan  kota seoul yang cukup rame siang ini,mungkin karena sekarang adalah jam makan siang.

Aku tak menyangka sudah 5 tahun lamanya,aku pergi meniggalkan negara ini.pergi ke negara orang untuk menuntut ilmu.mungkin lebih tepatnya pergi untuk melupakan kepergian pemuda yang kucintai.kupikir setelah 5 tahun kepergianku,aku akan bisa melupakannya,tapi apa yang terjadi,sekarang aku malah kembali dengan satu alasan,ingin menemuinya.

Dan kembali kenegara ini tanpa sepengetahuan ayahku.kenapa aku kembali kenegara ini tanpa sepegetahun ayahku?karena kalau ia tau aku kembali ke korea dengan memakai alasan yang sangat ia benci,maka tamatlah riwayatku.alasan yang sangat sederhana,untuk menemui pria itu kembali.

Kalian pasti berpikir kenapa ayahku membenci alasanku pulang ke korea.karena ia membenci pemuda tersebut,dan itu jugalah alasan ayahku mengirim diriku kenegeri orang agar aku tak bisa untuk menemui pemuda tersebut.

Dahulu kupikir,ayah memang benar mengatakan pemuda tersebut tidak baik untuk ku,sebab pemuda tersebut pergi meninggalkanku setelah kami menjalin hubungan selama 2 tahun,itulah sebabnya aku mau menuruti permintaan ayahku untuk menjauh dari pemuda tersebut dan pergi kenegara orang.

Tapi setalah 5 tahun aku pergi,aku jadi berpikir, setiap orang pasti punya alasan,setiap ia melakukan sesuatu,mau itu suatu yang jahat maupun suatu yang baik.jadi aku kembali ke negara ini untuk menemui pemuda tersebut,aku hanya akan bertanya apa alasannya pergi meniggalkan ku,setalah itu.aku akan pergi jika ia tak mencintaiku lagi seperti yang ia katakan sebelum ia pergi,dan akan tetap tinggal kalau ia masih mencintaiku.dulu sebelum ia pergi ia mengatakan padaku kalau ia tak mencintaiku lagi,setalah itu ia pergi dan entah dimana ia sekarang,tapi aku tak percaya kalau ia tak mencintaiku lagi,setelah semua yang kami jalani selama ini.aku pernah berpikir alasan ia pergi adalah ayah,karena ayah tak menyukainya karena ia miskin dan tak cocok dengan keluarga kami.tapi bukankah cinta tak pernah memandang status sosial?seperti itulah pikiranku.

Lamunanku seketika buyar karena seorang pelayan pria meletakkan pesanan ku di atas meja tepan didepanku,tapi dengan pelayan yang berbeda.
Pelayan tersebut tersenyum padaku dan kubalas dengan senyuman ku juga.setelah itu pelayan tersebut pergi meninggalkan ku.

Aku mengambil cangkir putih yang didalamnya ada cairan berwarna hijau yang kusukai,aku langsung menghirup aroma matcha tersebut sebelum aku meminumnya,aroma nya seketika memenuhi rongga hidungku membuat diriku menjadi rileks seketika,dan membuatku melupakan masalah yang ada dalam hidupku untuk sekejap.setelah menghirup nya aku meminumnya secara perlahan membuat tenggorokan ku menjadi hangat hingga keulu hati.setalah meminumnya aku meletakkan kembali cangkir ku diatas meja.dan melihat ponsel ku sebentar untuk melihat apa ia menghubungiku,ternyata tidak.

Apa ia lupa ada janji hari ini untuk menemui ku?aissshhh menyebalkan pasti ia lupa lagi.

Ting!

Bunyi bel cafe berbunyi,pertanda ada yang datang.aku mengalihkan atensiku ke arah pintu masuk,dan terlihat seorang gadis dengan pakaian serba hitam lengkap dengan topi dan masker yang juga berwarna hitam sedang memasuki cafe,ia nampak terburu buru dan melihat kekanan dan kiri seperti sedang mencari seseorang.

Dan aku kenal siapa dia,dia lah orang yang kutunggu tunggu sedari tadi,ia adalah jennie,lebih tepat nya kim jennie.temanku sedari kecil.dia sekarang sudah menjadi seorang bintang papan atas makanya ia berpakaian seperti itu.

Aku melihat ke arah jennie,gadis itu masih linglung untuk mencari dimana posisi ku jadi aku melambaika tangan ke arahnya,dan seperti yang kuharapka  jennie melihat ke arahku dan mulai melangkahkan kakinya ke arah mejaku berada.

"Maaf,aku terlambat.kau pasti sudah lama menunggu,tadi aku ada masalah dengan grup ku,jadi aku harus mengurus itu dulu,maaf eunbi,"ucap nya,sambil duduk dikursi seberangku.

"Yahhh....kau telat setidaknya 15 menit dari janji awal kita,sungguh orang yang tidak dapat menghargai waktu...ckckck,"ucap ku sedikut jengkel,sambil mellihat arloji dipergelangan tanganku.

"Astaga....disini sebenarnya yang membutuhkan bantuanku itu siapa hah?,,malah memarahi ku"ucap nya sambil membuka sedikit maskernya dan melepaskan kacamata hitamnya itu,membuatku bisa leluasa untuk menatap mata kucing temanku itu.

"Iya iya...tidak usah berkata seperti itu,"ucapku sambil menyandarkan punggungku dan menatap ke arah jendela cafe.

Setelah itu hening,tidak ada yang mengeluarkan suara sedikitpun,hanya terdengar suara pengunjung cafe yang mulai rame.

"Kau yakin akan bisa menemuinya?"suara jennie membuat lamunanku hilang seketika,aku tau siapa yang dimaksud jennie.

"Ya,aku yakin akan bisa menemuinya,"ucapku tanpa menatap ke arah jennie,tetap fokus ke jalanan kota yang sangat ramai.

"Aku bukannya tidak mendukungmu,tapi kau tau sendirikan paman bae?,kalau ia tau kau pulang kekorea,apalagi untuk menemuinya,aku tak yakin kalau paman bae akan membolehkamu pulang ke korea lagi,sebaiknya kau pikirkan lagi,"ucapan jennie membuatku langsung memutar kepala ku ke arahnya.

Aku menarik nafas dalam,sebelum menjawab perkataan jennie.karena aku tau semua perkataan jennie memang benar adanya.

"Sekali saja,aku hanya ingin mencoba untuk terakhir kalinya,setelah itu aku akan pergi,dan mungkin akan menetap di london untuk selamanya.jadi aku mohon, sekali ini tolong bantu aku."ucapku dengan nada memohon.

Jennie tampak tak yakin,tapi aku berusaha untuk meyakinkan nya dengan tatapan mataku.aku mohon sekali ini saja.

"Baiklah,aku akan berusaha membantumu,walau sebenarnya aku tak yakin,karena masalahnya sekarang bukan hanya tentang ayahmu tapi juga tentang pria itu,pria itu bukan lagi seperti pria yang kau cintai dulu."ucap jennie,yang membuatku mengerutkan kening ku,

"Berbeda bagaimana?"tanyaku.

"Kau tidak pernah melihat televisi di london?"tanya jennie.yang membuatku bingung,melihat tv pernah lalu hubungan nya apa?

"Melihat televisi pernah lalu hubungannya apa?"tanyaku.

"Dia sudah terkenal,namanya dikenal dimana mana,bukan hanya di korea tapi juga dunia.jadi akan sulit jika kau ingin menemuinya secara langsung."ucap jennie,yang semakin membuatku bingung,sebenarnya apa yang terjadi setelah 5 tahun aku pergi meninggalkan korea?

"Emangnya,yoongi berkerja sebagai apa?"tanyaku.

"Namanya bukan yoongi lagi."ucap jennie.

"Lalu?"

"Namanya sekarang suga,lebih dikenal dengan nama suga BTS."

Tbc

Sekian...

Jangan lupa voment nya ditunggu😆

Lanjut?

IDOL X MYGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang