Tiga

98 14 2
                                    

Sesampai di rumah, Jelsyn langsung menghempaskan badannya ke sofa. Hari ini sungguh melelahkan kerena dia harus berlari keliling lapangan gara-gara Airell menumpahkan kuah bakso ke seragam salah satu senior

Airell bukannya minta maaf dia malah mencaci maki kakak itu dengan perkataan yang menusuk kehati. Alhasil mereka bertiga harus mengelilingi lapangan 10 kali.

Jelsyn mencari notebooknya di dalam tas lalu menambahkan nomor Keishia dan juga Airell.

Tak berapa lama kemudian sudah masuk notifikasi dari Keishia

P

apa?

Lo udah save WA gue?

Udah

Jel keluar kuy! Gue sama Airell mau cari bahan yang disuruh sama kakak kelas tadi

Sekarang?

Gak! Tapi tahun depan! Ya sekarang lah 😖

Gue baru nyampe

Serah lo nanti gue kirim alamat nya dan lo harus datang, lo mau kena hukum lagi?

Jelsyn dengan malas-malasan pergi menuju kamarnya untuk bersiap-siap. Jelsyn sebenarnya senang kerena walaupun mereka baru kenal tapi mereka sudah bisa seakrab itu

Selesai bersiap-siap Jelsyn melangkah keluar dari kamarnya. Saat dia menuruni tangga dia melihat Alluna, maminya sedang asik menonton serial Drama korea favoritnya

"Mi, Jelsyn mau keluar"

Alluna tidak mendengarkan perkataan Jelsyn dia terlalu asik menonton. Jelsyn lalu berjalan kearah maminya dan ternyata maminya menangis

Jelsyn sangat terkejut melihat maminya menangis, ia pun duduk disebelah Alluna. Alluna langsung memeluk Jelsyn lalu menangis dengan terisak-isak di pundak anaknya.

Dengan sabar Jelsyn menepuk pundak maminya dengan perlahan lalu bertanya

"Mami kenapa? Bertengkar sama papi?" Tanya Jelsyn hati-hati

Alluna menggeleng lalu menunjuk kearah televisi

Jelsyn sungguh kesal dengan maminya lalu berdiri.

Brukk...

Maminya tersungkur kedepan akibat Jelsyn berdiri. Jelsyn melangkah pergi meninggalkan maminya itu dengan kesal yang sudah diubun-ubun

Jelsyn mengendari mobil barunya ke sebuah kafe. Disana dia sudah janjian dengan Keishia dan Airell. Sesampai disana, Jelsyn masuk kedalam sebuah kafe yang bernuansa asri dengan banyak tumbuhan didalamnya

Jelsyn mencari-cari dimana kedua kembar itu berada. Airell melihat Jelsyn lalu melambaikan tangannya. Mereka duduk di tepi jendela dengan pemandangan jalan raya

"Lo mau pesan apa?" Tanya Keishia

"Coklat dingin"

Keishia memanggil waiters lalu menyebutkan pesanan.

"Jadi gimana?" Jelsyn duduk disebelah keishia

Amor aeternusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang