jeje

76 16 2
                                    

"Bun jeje ikut yah" rengek anak yang berusia 10 tahun

"Jeje nanti sama ayah aja" jawab seorang ibu muda

"Ihh maunya sama bunda itu loh"

"Kan nanti juga nyusul kesana je"

"Gk mau hiks gak mau hiks hiks"

"Jeje gak boleh gitu le' bunda gak suka jeje kan udah gede sudah jadi cah lanang yang dewasa"

"Jeje tuh gak mau hiks di tinggal hiks sama bunda"

"Opo toh kamu dek kan ada bapak,mas sama mbk mu disini" mas hasan bantu menenangkan

"Tapi hiks jeje hiks mau ikut hiks sama bunda" pecah tangisannya

Author pov

Mungkin kali ini Jeje bener bener kesal karna ditinggal sementara sama ibu padahal minggu depan dia juga bakal nyusul bareng bapak





"Mas sudah kamu masukin toh?"

"Iyok buk"

"Mas has, itu juga jangan lupa di masukin mas" perintah ibuk

"Yang mana lagi ini buk? Ini ajah?" Tanya mas hasan

"Bun" panggil jeje

"Hhm" bundanya yang mendengar panggilannya hanya berdehem

"Ishh bunda!!"

"Opo le'?"

"Adek nyusulnya masih lama?"

"Gak, seminggu lagi nanti adek sama ayah mbk mas dan abang nyusul ke jakarta"

"Adek gimana nanti gak ada bunda?"

"Opo toh dek manjah betul memang ibu mau pergi perang? Gak balik balik?" Tanya mas hasan yang greget

"Adek gak ngomong sama mas hasan juga" ketus adeknya

"Sudah dek sudah, tenang saja nanti juga bakal ngumpul di jakarta"

"Kalau gitu dalam seminggu ini adek boleh dong kerumah yuki buat maen ps?"

"Ohh bocah iki pinter yah ternyata ada maunya"

"Hehehe"

"Sekarepmu dewek dek"

"Horeee"







Semarang airport

"Mbk mas bang dijagain adeknya yah! Kalau bapakmu lagi pergi kerja" tegas jisoo

"Iyak buk" bales bang bima

"Adek jangan nakal yah kalau gak ada bunda.dan jangan ngerepotin bude wendy nanti"

"Rebes bun hehe" nyengir jeje

"Ibuk sama yang lain pegi yah assalamualikum"

"Walaikumsalam buk hati hati" jawab mereka serentak







Author pov

Hari ini hari sabtu waktunya bermalas malas lagi dirumah lumayan gak ada bunda sama mbk erim jadi ana bebas gak beberes rumah

"Hooaamm hhmmm je? Kok gak berangkat?" Tanya ana bingung

"Mau di antar sama embak"

"Mbk? Mbk erim maksudmu?" Tanya ana meyakinkan

"Ya kali mbk erim sih" jawabnya ketus

"Ya terus?"

"Ya mbk ana lah siapa lagi"

Serah MbkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang