italia 1892 - 2

28 14 6
                                    

Maaf baru bisa update sekarang dan kali ini aku buat sedikit lebih berbeda dari biasanya

Selamat membaca :)

Di malam yang ramai,dengan lampu-lampu yang indah.lilin yang begitu mewah,desain rumah atau bisa dibilang kerajaan itu begitu unik.

bagaimana tidak unik mereka mempunyai lampu besar di ruang tengah tapi tidak dinyalakan saat pesta begitu ramai dan hanya menyalakan lilin? Sungguh membuat rebekah begitu terheran.

[Rebekah POV]
Wah bagaimana ini apa yang membuat pangeran mau berdansa denganku.Tapi tidak apa sepertinya pangeran ini baik? Tapi aku takut sama kakak apa dia akan membunuh dia juga seperti yang lain

~end pov~

Saat berdansa ia senang sekali paras dari pria yang didepan ini begitu tampan tinggi dan yah dia akan menjabat sebagai raja setelah ini, siapa yang tidak akan suka melihat pria sesempurna itu berada si dekatnya."hai, pangeran apa kau tidak memiliki kekasih?saya takut menjadi pengangu disaat dansa sekarang ini"percakapan yang diawali dengan sapaan rebekah,sesaat membuat pangeran itu tertawa ringan."ya ampun, apa yang kau pikirkan putri saya tidak mempunyai kekasih atau pun teman perempuan saya terlalu sibuk memikirkan itu.tapi semenjak melihat dirimu entah mengapa aku merasa kau ada salah satu perempuan yang pertama yang mengetarkan hatiku"jawab pangeran.apa ini rebekah kau merasa hati ini tidak berhenti berdetak ya tuhan apa yang terjadi,tidak mungkin aku sih tidak apa tapi kalau kakak nya tau aku bisa apa"haha,kau baik sekali pangeran,terimakasih pujianmu.maaf menggangu sebentar ada yang harus aku temui".saat itu juga sekujur tubuh rebekah membeku dan ketakutan bayangkan saja kakak nya menemukan nya disini padahal ia sudah berusaha terbebas dari kakak yang protektif itu.

[kakak POV]
Rupanya little sister kita berada disini brother untung saja kau tidak ikut kalau saja kau ikut kali ini aku tidak bisa bersenang-senang kali ini tidak akan aku lepas berani nya dia
~end POV~

"Sedang apa kau disini adikku tersayang"sapaan yang begitu indah namun bagi rebekah itu sebuah kalimat yang sukses membuat raut wajah rebekah yang awalnya senyun jadi pucat dan ketakutan namun bisa ia tahan kali ini ia tidak mau terlihat rendah."hai kak lama tidak berjumpa,bisa menemukan aku yah.sihir mana lagi yang kau suruh untuk menemuiku.hmm asal kau tau kak aku disini jau lebih baik dibanding disana aku bosan kak bosan saat aku mencintai seseorang yang aku suka kau buat mati di hadapan ku"kali ini rebekan begitu berani ia tidak memikirkan resiko yang akan ia terima apa itu dia di kunci di kamar selama 10 tahun atau di tusuk belati dan tertidur selama 50 tahun.

"diam! Cukup sudah pernyataan mu kali ini kau harus pulang atau kau tidak bisa melihatnya lagi.sekarang pulang dan ganti baju mu itu aku sudah membawanya"
Rebekah menurut saja ia takut sama kakak nya kali ini coba saja kakak elaijah ada di sini mungkin dia akan mencegah itu semua tapi ia heran kok kakak nya ini tidak membunuh nya.mungkin dia sudah menjadi baik sekarang.

Saat rebekah mengganti pakaian nya.kakaknya menemui pangeran itu dan menyapanya.dan ia berbincang cukup lama dan akhirnya membawa pangeran itu ke balkon kerajaan disana ia benar-benar menjalankan aksi kebiasaan nya " kau berani sekali berdansa dan bermesraan bersama adikku kau pikir dengan rayuan mu itu adikku akan luluh dan terbawa oleh mu,saya tidak akan membiarkanya"dengan nada tegas dan membuat taring nya keluar "apa maksudmu? Kau kakak nya tapi kenapa kau begitu kami hanya berdansa dan ya gigi mu kau bukan manusia yah, dasar pengawal--" belum selesai pangeran itu memanggil dia sudah mengigit dan membuang tubuh pangeran dari lantai dua ke taman bawah sana sontak membuat pengawal disana kaget.bagaimana tidak calon tahta kerajaan ini mati."yang mulia raja dan ratu kami menemukan anak anda di taman dalam keadaan mati mengenaskan,kami mohon maaf hamba--"belum selesai pengawal itu berbicara sang ratu alexsis dari kerajaan pingsaan saat tau anaknya calon pewaris tahta kerajaan mati."pengawal cari kesemua penjuru arah siapa yang membunuh pangeran dan tutup gerbang nya sekarang buat penjagaan ketat dan yah jangan lupa bawa orang itu kehadapan saya"teriak raja delcis sontak membuat tamu di dalam kaget dan bertanya-tanya tentang situasi saat ini

[raja delcis POV]
Siapapun dia akan ku balas dengan kematian juga kau membuat pertumpahan darah sekarang vampire
~end POV~

Raja nya ini tau asal kematian anak kesayangan nya itu dari bekas gigitanya dulu kerajaan ini adalah kerjaan para sihir dimana saat itu iya harus menyembunyikan jati dirinya akibat perang yang membuat nya harus mengakhir prakter sihirnya itu dia membenci kerajaan vampir yang membunuh adik dari raja delcis yaitu putri felsiy dengan sangat mengenaskan tapi peperangan itu dimenangkan oleh kerajaan vampir dan lebih tepat nya lagi yang membunuh putri felsiy ia lah pangeran elaijah.jangan sangka dia tidak kejam hanya saja dia sekarang menjadi cuek dan dingin akibat perang itu

Rebekah yang sudah selesai mengganti baju langsunh ditarik pergi oleh kakak nya "kak ada apa kenapa menarik ku dan kita berlari secepat ini,bolehkah saya berpamitan dengan pangeran kak? " dengan wajah sedih dan memelas ia memohon pada kakaknya.dan sontak membuat kakaknya kaget dan memasang semirk di wajahnya"kau mau pamitan ini cicip saja darah nya atau kau bisa menemukanya di mimpi mu saat ia sedang menjadi bintang di langit,sudah puas sekarang."dan buliran air bening sudah jatuh di pipinya bayangkan saja orang baik dan ramah itu mati dengan singkat dan dibunuh oleh kakaknya sendiri padahal ia sudah menaruh hati pada pangeran itu "kau jahat kak! Jahat sekali aku tidak menyukai kau karena ini kak. Apa kau tidak paham juga kenapa kau tidak membolehkan aku mencintai orang lain. Jawab aku?"rebekah pun cuma bisa menangis dan terheran heran dengan kakaknya ini sudah terlalu muak "karena cinta membuat kita lemah dan terbuai bagai manusia yang lemah kita ini kaum vampir tidak bisakah kau sombong dan arogan sedikit didepan laki-laki saat sedang di rayu.dan cinta itu bisa membuat orang berbuat hal bodoh dan sia-sia dan kita sudah di ciptakan tidak memiliki hati dan kejam,sudah cukup mari pulang kau tidak boleh terlibat peperangan di akhir tahun ini"kata kakak nya.

Peperangan apa yang ada masalah apa lagi sekarang

Saat sampai di Skotlandia finn langsung menemui elaijah dan mengatakan apa yang ia temukan di Italia ini adalah suatu berita yang sudah lama ia tidak dengar

"hey elaijah bisa kau kesini, ada yang ingin ku beritahu"ujar finn dengan raut wajah heran dan bingung "ada apa kau terlihat cemas,selepas kau pulang dari itali kau tidak biasanya menjadi kusut seperti ini"elaijah duga biasanya finn tidak akan secamas ini kalau bukan hal yang sangat serius "aku menemukan kerajaan penyihir yang pernah kita ajak perang kak. Lebih parahnya lagi aku sudah membunuh anak dari raja delcis,kau tau adik kita itu suka sama pangeran tidak tau diri itu aku yakin akhir tahun ini kita sibuk perang"sontak membuat elaijah tidak fokus lagi dari buku di pegangnya dia mendapat memori saat ia membunuh adik nya raja delcis "ohh kerajaan itu sudah cukup mari kita selesaikan

Hai teman-teman maaf sebelumnya yah. Saya sudah lama update cerita ini dikarnakan ujian kemarin dan kesibukan lain jadi kali ini aku membuat cerita lumayan panjang menurut aku.

Langsung meninggal kan jejak yah.jangan lupa vote and comen karna itu membantu sekali

The Original Vampire:lost FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang