Masa SMA

46 7 1
                                    

Rian pangestu murid kelas 11-ipa 4. Berpacaran dengan Widia ratu murid kelas 11-ips 4.
Pagi hari Rian berangkat seperti biasa ke sekolah kebanggaannya yang di takuti para musuhnya, sekolahnya di kenal sebagai brandalan, tetapi juga memiliki prestasi yang tak terhingga. Bingung ya ama sekolah rian orang brandal tapi punya prestasi yang banyak. Jadi intinya brandalan bukan alasan untuk malas malasan. Sampai di sekolah Rian memasuki parkiran motor, dan bergegas berjalan ke dalam kelas nya. Tiba tiba ia bertemu dengan pacarnya di depan tangga sekolah

"Hay sayang" ucap rian kepada widia.
"Paan dah lu sayang sayang, ngefans ya lo? Ucap widia kepada rian dengan nada mengejek.
"Boleh foto ga mba"
"Bayar dong"
"Oh jadi selama ini lo cewe bayaran?."
"Eh bacot yang" ucap Widia sambil memukul manja dada Rian.
"Mau kemana si yang? Sendiri mulu kaya jomblo"
"Mau ke kantin, laper ni aku. Peka dong jadi cowo jajanin kek. Udah setahun dah elu kalo jajanin somay ama bakso mulu"
"Sayang...... segitu gua jajanin woi, tau diri napa nak siapa si lu"
"Yaudah jajanin ya sayang."
"Iya hayu gas kantin"
"Yang tadi aku ketemu ferdi" ucap widia sambil berjalan bersama Rian menuju kantin.
"Ferdi mantan kamu itu?"
"Iya mantan terindah itulohhhh yang"
"Mikir napa dih kalo dia terindah kenapa jadi mantan?"
"Gatau aku khilaf wkwk"
"Lah ga di jajanin dong yang?"
"Eh iya sayang kamu ko yang terindahhhh"
"Bacotttttt sayang"
Sampai di kantin Rian membeli somay dan cilok, emang Rian cowo ga modal tapi dia bisa bikin pacarnya bahagia dengan cara sederhana wkwk.

"Pengen esteh manis" ucap widia
"Yaudah ambil, bilang sama amangnya ngutang dulu gitu haha"
"Dih yang serius ih"
"Yaudah sayang ambil entar aku bayar"
"Makasihhhh sayanggggggg ku yang paling baikkk deh tapi kaya tai"
"Iya sayanggg ku yang paling gua benci haha, udah yu ah ke kelas"
"Hayu yang aku minta bungkus dulu ya"
.
.
.

Sampai di kelas rian telat masuk kelas dan itu pelajaran guru kill si, MTK boy;v you know lah mtk kek gimana kalo gurunya galak akakak. Rian masuk perlahan dan mengucapkan "selamat pagi bapak ganteng" ucap rian sambil memasuki ruangan kelas
"Oh kamu lagi?"
"Kenapa emang pak?"
"Berdiri di tengah lapang"
"Gabisa belajar dong pak?"
"Yaudah gaush belajar pelajaran bapak. Kelapang sekarang!" Ucap guru mtk dengan nada ngegas.
Rian berjalan memasuki area lapangan upacara. Yang sudah ada kibaran bendera di atas tiang bendera. Dia bingung harus ngapain sampai jam 9 nanti.
"Hormat kepada bendera sampai jam 9" ucap guru mtk.
"Ah pegel pak"
"Brisik ya kamu!"
"Oke pak siap86"
"Bapak ke kls dulu, di pojok ada cctv jadi kalo kamu nganggar nanti ke rekam cctv terus sama bapak di suruh bersihin wc"
Dengar perkataan tersebut Rian langsung hormat ke tiang bendera. Sudah 1 jam berdiri pacarnya datang menghampiri Rian. Plukkk!! Widia langsung memeluk dari belakang.
"Sayang kamu kenapa ih" ucap Widia dengan sedikit mengeluarkan air mata"
"Aku di hukum guru mtk karna telat masuk"
"Pasti gara gara jajan sama aku di kantin ya yang"
"Engga sayang, ini guru mtk aja yang kecepetan datengnya"
"Yaudahhh aku ikut hormat ya sayang, karna aku kan yang udah ngajakin jajan kamu ke kantin" disitu Widia langsung hormat di sebelah Rian, dan Rian sekejap memeluk widia sambil bilang "I will not leave you under any circumstances" disitu lah Widia sudah mulai merasa bahwa Rian memang serius bersama dirinya.
"Sayang aku meleleh nih" ucap Widia.
"Es batu ya lo"
"Kamu sampe jam berapa kaya gini?"
"Jam 9 yang"
"Oh sejam lagi aku temenin ya"
"Kek kuat aja lo ah"
"Sekuattt beton yang"
Setelahh 2 jam hormat Rian sudah di bolehkan kemabali ke dalam kelasnya
.
.
.
.
Bel pulang sekolah bunyi dan jam menunjukan jam 15.00, Rian dan Widia berjalan bersama menuju ke parkiran motor. Sampai di parkiran motor Rian dan widia bergegas pulang ke rumah masing masing, Rian mengantar Widia pulang ke rumahnya di sebuah perumahan yang berada di Karawang.  Sesampai di rumah Widia, Rian bertemu dengan ibunya dan bercakap singkat di depan pagar rumah Widia. Setelah mengobrol singkat Rian langsung ngegas menuju rumahnya yang rumayan jauh dari perumahan Widia tinggal.
.
.
.
Sampai di rumah sekitar jam 17.00, ibu langsung menyambut kedatangannya,
"Jam segini baru sampai? Ke Widia dulu ya?" Ucap ibu kepada Rian
"Iya bu, aku lapar pengen makan bu"
"Ibu malam mau ngomong sama kamu tentang hubungan mu ini"
"Iya bu sekarang aku pengen makan"
"Yaudah kedapur bibi udah masak"
"Oke ibu cantikkk, ade belom pulang?"
"Dia masih main sama temennya"
"Ohhh yaudah"
Selesai makan Rian mandi dan melaksanakan sholat magrib, memainkan hp sambil berbaring di tempat tidur dan yang pasti memberi kabar ke Widia. Krekk! Pintu terbuka.
"Oh ibu" ucap Rian kepada wanita di balik pintu itu.
"Ibu mau ngomong sama kamu soal nadia"
"Iya bu sini duduk! Ada apa?"
"Kamu semester 2 ini mau pindah ke batam kan?
"Iya bu kenapa emang?"
"Kamu mau serius dengan Widia?"
"Insyaallah bu, kalo memang jodoh aku dan Widia akan tetep bertahan ko, ibu jangan khawatir insyallah kita bisa jalaninnya walaupun memang jarak halangannya tetapi dengan saling percaya kita bisa bu"
"Ibu sudah sayang kepada Widia, jangan pernah tinggalkan dia, kasian dia sudah bener bener sayang sama kamu"
"Itu pasti, ibu jangan risau aku bisa menjalankannya sendiri, insyallah widia tahan bu"
"Yasudah keputusanmu sudah bagus semoga nanti minggu depan pembagian rapot kamu bisa langsung berangkat ke batam untuk pindah sekolah sementara ya, ibu akan bantu bicara kepada Widia nanti tentang hal ini"
"Iya doakan saja bu widia bertahan dengan keputusan ini"
"Iya amin, yaudah tidur sudah malem. Besok sekolah ketemu widia ya"
" iya bu selamat tidur"
Ibu mematikan lampu Rian, memang Rian walaupun sudah SMA tapi masih biasa di manja oleh ibunya karna dia memang anak laki laki yang paling di banggakan ibunya.
Menutup mata berharap esok hari adalah hari yang memungkinkan untuk menggapai kebahagiaan.

-Bila seseorang sudah mulai serius jangan kau tinggal. Memang yang menarik banyak, tapi yang benar benar serius itu langka.

-bersambung

Vote ya gais❤️ bila cerita ini ingin berlanjut jangan lupa coment untuk saran dan vote untuk mendukung, karna 1 vote dari pembaca sangat berharga untuk penulis🤗

L.D.RTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang