Memulai Perkenalan

2 1 0
                                    

P: Hei na?
N: Ya pras?
P: Aku mau ngmong sesuatu?
N: Ya?
P: Kamu udah punya pacar?
N: Em....
P: Kamu punya ga?
N: Aku belum punya pacar?

Entah knpa aku mulai tersenyum dengan sendirinya
...
P: Kamu mau ga jadi pacar aku?
N: Emm gimna ya? Ya da deh ku mau jadi pacar kamu?...

Saat itu pun aku merasa sangat bahagia..
Kami mulai sering berdua... Kami juga bertukar nomor telfon.
Kami sering mengirim pesan singkat..
Kami juga pernal saling telfon..

Awal kami pacaran sudah berjalan 2 hari..
Dia memiliki sahabat karib bernama itin..
Itin memberi salam dari nana menyampaikan padaku...

It : pras nana minta tukar nomor handphone?
P : maksudnya?
It : dia minta nomor kamu dia penggang dan sebaliknya?
P : maaf aku ga bisa?..
Aku beralasan nomorku sering dihubungi orang tua ku...


Tapi kebahagian ku mulai sirna...
Keesokan hariny dia meminta putus hubungan denganku tampa alasan yang jelas..
Dia mengira aku balikan dengan mantanku..
Aku pun menerima keputusannya..
Dan menurutku memang hak dia jika sudah tidak menyukai ku lagi...

To be continued...

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 18, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The realisticTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang