love and comfortable

Berawal dari 'Boker'

Farika Arneysa Hendrawan salah satu murid baru yang memasuki kawasan SMA Pelita Raya dengan wajah #senggolbacok dan dalam hati dia ingin mengutuk orang yang menyarankan apa saja yang harus dipakai pada MOS kali ini

Perlengkapan MOS :

1. Sepatu di kalungin di leher

2. Dari rumah memakai sendal swallo* warna hijau (wajib)

3. Sebelum memakai swallo* harus pakai kaos kaki warna warni (MeJiKuHiBiNiU) gak boleh ada warna lain

4. Tas yang dipakai perempuan wajib bergambar iron man , captain amerika atau hulk
Sedangkan yang laki laki bergambar barbie kalo gak hello kitty mentok mentok gambar marsha and the bear

5. Saat memasuki lapangan setiap siswa akan diberikan papan yang di kalungi dan bertuliskan nama panggilan dari panitia (contoh : nugget ikan hiu , kecoak swim swim in the closet , ayam ngefly di awan dll)

"Woy sini dek!" Panggil seorang panitia
Sambil menatap Farika

"Saya kak?" Farika bingung karna setaunya ia tak melakukan kesalahan apapun

"Enggak saya ngomong sama mbak kunti yang lagi nunggang ikan paus di belakang kamu.
Ya kamu lah masa gak ngerti" ucap panitia itu
Tanpa panitia itu sadari , sedari tadi dia berbicara air ludahnya pun ikut muncrat

Farika memutar bola matanya malas
Dan langsung menuju panitia tersebut

"Ini kenapa di kaos kaki lo , ada item item?!"tanya panitia tersebut

Farika menunduk dan mencari cari 'item item' yang di maksud
Farika tercengang saat menemukan item item yang di maksud
"Kak , ini cuman kecoret pena. Lagi pula kecoretnya cuman segede upil, pake di permasalahin segala"

Panitia itu menghela napas berat "Tapi tetep a---" ucapan panitia itu terpotong
Karna ada panitia lain yang membawakan kalung papan

"Dek , udah dapet papan?" Tanya panitia yang baru datang

Farika menoleh ke arah panitia yang baru datang itu "belum kak"

Panitia yang adu mulut dengan Farika tadi langsung merebut papan
Dan mendapatkan ide sesat binti laknat
"Sini biar gue aja yang nulis namanya"

Farika yang membiarkan panitia itu menulis nama panggilannya
Seketika bergidik ngeri
Karna merasa akan ada sefruit musibah untuknya sebentar lagi

"Nih udah ya jangan lupa di pake" ucap Panitia yang adu mulut tadi seraya menyerah kan papan itu ke Farika

"Ma----" ucapan Farika terpotong dan langsung berubah menjadi amukan Toa
Karna melihat nama panggilannya itu
"Kak! Kok nama gue ini sih!" Amuknya

Monyet boker. Ya itu nama kampret binti laknat yang di berikan panitia jahanam itu padanya
Padahal nama panggilan orang lain seperti : nugget ikan hiu , harimau ngefly , belalang upin ipin , kecoak swim swim in the closet dll

Tapi kenapa ia Monyet boker?!

"Loh bagus kan?"ucap Panitia itu tersenyum kemenangan

"Bagus, mbah mu hongkong"
Protes Farika

"Dek mbah gue lagi dirumahnnya kali
Ngapain di hongkong" jawab Panitia itu tanpa dosa

"Ihhh , kenapa nama gue Monyet boker coba?" Tanya Farika yang ingin membawa panitia itu ke pelukan miper

Panitia itu mendekat danmembisikkan sesuatu ke telinganya
"Karna gue suka monyet boker kali?" Bisik panitia itu

Setelah itu panitia tersebut berbalik badan dan melangkah pergi
Meninggalkan Farika yang bingung
"Lah dia suka monyet yang lagi boker gitu? Atau dia pingin boker?"batinnya

Merasa mulai tak peduli lagi Farika
Langsung berjalan cepat memasukki lapangan

****

"Woy Far!" Ucap seseorang sambil menepuk bahu Farika

"Ayam ayam" latah Farika karna kaget
Dan langsung melirik orang yang menepuknya

"Syia!"ucap Farika seraya adu tos dengan orang yang disebut syia itu

"Cie udah kangen sama gue ya baru juga selesai libur" ucap Syia pede

"Ndasmu , mana sini balikin duit gue yang pas hari kelulusan lo pake buat beli gorengan" ucap Farika seraya bergaya seperti ibu ibu penagih biaya kos

Tlakk

Syia menyentil kening Farika
"Dih gue udah geer lagi , nih " Syia mengambek dengan bibir di manyun manyunkan seperti bocah
Seraya membayar utangnya yang telah lalu

"Gak usah manyun. Kayak ada yang mau nyium aja " ucap Farika santai seraya memasukkan duit itu ke saku nya

Clakk

Syia dengan ganas menyentil bibir Farika
Yang membuat anak itu mengaduh seraya memegang bibirnya

Farika yang tadinya ingin menyentil balik Syia salah fokus dengan papan nama Syia

"Bhakkkk hahahhah , Tulisannya semvak zebra" Farika tertawa dengan lebar sampai murid lain keheranan karnanya

"Kalo mau ngatain orang miror dulu
, monyet boker" Balas Syia santai setelah melirik papan nama Farika

Farika pun memanyun kan bibirnya yang berarti dia sedang ngambek

"Gak usah sok manyun , dah yuk cari kelas kita , Xipa4 kan?"ucap Syia seraya merangkul Farika yang masih memanyunkan bibirnya

****

Syia dan Farika menemukan barisan kelasnya yang sudah ramai oleh warga kelas
Bahkan mereka menemukan Faira dan Nayana yang dulu sekelas saat kelas tambahan semasa smp

Mereka berempat saling bercerita tentang cerita cerita yang memalukan tentang warga SMP mereka dulu

(Ralat yang ngobrol cuman Farika , Syia dan Nayana . Faira cuman dengerin doang)

"Ngomong ngomong peristiwa memalukan , kalian udah dapet peristiwa memalukan atau ngeselin belom di SMA ini?" Tanya Nayana antusias

"Udah " ucap Farika lesu bercampur kesal karna kejadian 'Monyet Boker' itu
Membayangkan wajah panitia itu saja
Membuat Farika ingin mencabik cabik mukanya dengan kuku miper

Jawab Farika membuat ketiganya menoleh , mereka baru memasuki sekolah ini sektir 1 jam yang lalu
Dan Farika sudah mendapat peristiwa memalukan
Kerad juga

"Eh ngomong ngomong , gue kesel sama yang nyaranin apa aja yang disuruh pakai di MOS ini" ucap Farika ingin mengeluarkan unek uneknya

"Napa kesel?" Tanya Faira yang akhirnya bersuara

"Ya liat aja atributnya , awas aja kalo ketemu" balas Farika

"Terus kalo kalo ketemu mau di apain ,emang tau siapa orangnya?" tanya Syia sambil melihat atribut apa saja yang di pakai

"Mau gua lempar ke kayahngan biar ketemu miper , mau gue nikahin sama dijah yellow walau pun gue gak tau siapa orangnya itu" ucap Farika yang mulai kesal dengan atribut

"Hoho , tidak semudah itu Ferguso
Karna gue yang nyaranin" bisik seseorang tepat di telinga Farika

Farika kenal suara ini
Suara yang membuatnya ingin menimpuk orang itu

Satu kata yang muncul dibenak Farika
Saat mendengar kata kata itu
"Shit"

Bersambung