"Arfaaa..gue nemu cowo nih"
Gadis yang dipanggil pun menoleh sekelias lantaran mulai bosan dengan aktivitas yang dilakukan sahabatnya.Sudah satu jam sejak mereka pulang dari sekolah dan berakhir dengan mereka yang sedang duduk diam dikantin menemani sahabatnya.Setelah tadi mengahabiskan 2 mangkok mie ayam dan segelas es jeruk ia mulai mengantuk dan ingin segera pulang menidurkan tubuhnya yang sudah lelah.
"Tadi juga nemu taunya bocil kan?udah ahh yuk pulang dah mau sore nih,lagian nata juga tumben banget ngikutin orang main begituan"sedangkan yang diajak bicara malah fokus dengan ponsel ditangannya sambil sesekali tersenyum.
Arfana dan natalia, dua sejoli yang sudah bersahabat lama mulai dari mereka yang sama-sama memakai popok hingga kini beranjak remaja dan bersekolah disekolah menengang atas yang sama bahkan satu kelas.Arfa sedikit heran dengan sahabatnya kali ini,pasalnya sahabatnya itu tak pernah mau mengikuti trend trend yang beredar dimedia sosial namun lain halnya dengan yang satu ini.
"Bentar dulu yang ini beda faa,ini umurnya hampir sama kayak kita tapi kotanya lebih jauh"jawabnya sambil terus fokus menatap layar ponsel didepannya.
"Lagian cari cowok pakek aplikasi begituan"ucapnya yang mulai bosan.
Telegram,
Benar sekali.Aplikasi yang sekarang lagi booming dikalang anak remaja itu mampu membuat nata ikut kepo berminat mencoba aplikasi itu.Dirinya sering menscroll tiktok dan menemukan bagaimana orang berpendapat mengenai aplikasi itu yang katanya bisa menemukan kita dengan jodohnya.Banyak juga remaja seumuran yang memang berjodoh dan menemukan pujaan hatinya lewat aplikasi itu tapi tak sedikit pula remaja yang kurang beruntung dan berujung dighosting."Gapapa dong kali aja nemu terus jodoh kan,daripada lu jomblo ngenes mending gue masih waras cari cowok"timpalnya.
"Dighosting baru tau rasa kamu,udah yuk nat pulang dah sore nanti aku dicariin bunda dirumah"ucapnya sambil berdiri dan mulai melangkah meninggalkan sahabatnya yang masih duduk manis dikursi kantin sekolah.
"Ehh.. tunggu dulu napa"sambil berdiri dari kursinya dan mulai menyusul sahabatnya.
🎍🎐
"Assamualaikum..Aku pulang"
Arfa berjalan memasuki rumah menghampiri Elma-sang bunda yang tengah duduk diruang tengah sambil menonton televisi dan memeluk leher sang bunda dari belakang.
"Waalikumsalam sayangg"Elma-sang bunda menjawab salam sang putri sambil tersenyum.
"Kamu laper?mau makan ngga biar bunda siapin?"lanjutnya.
"Arfa udah kenyang bunda tadi diajak nata mampir dulu kekantin.Sekarang aku mau kekamar dulu ya bun"
"Iya udah,jangan lupa sholat yaa"
"Iyaa bunda"mengecup pipi bundanya sekilas dan segera beranjak menaiki tangga menuju kamarnya.
Memasuki ruangan bernuansa biru dengan banyak sekali boneka doraemon kesayangannya,Arfa membaringkan tubuhnya ditempat tidur king zise sambil menatap langit-langit kamarnya.Ia beranjak dari tempat tidur memutuskan untuk membersihkan badan dan juga menunaikan ibadah sholat magrib.
Waktu menunjukkan pukul 19.45 setelah tadi ia sempat belajar sebentar sebatas membolak-balik buku pelajarannya dan sudah tuntas melakukan sholat Isya'.Arfa kembali merebahkan tubunya dikasur king sizenya sambil mengotak-atik ponsel dengan bosan lantas mematikannya dan menaruhnya disamping.
"Jadi penasaran deh sama aplikasi yang tadi nata mainin,apa aku coba juga kali ya?"beralih membuka ponselnya kembali dan segera mendowload telegran diponselnya.
Kepo,ia login keaplikasi tersebut mengisi data dirinya dilanjut dengan memasang sebuah foto profil.
"Ini mainnya gimana ya?apa aku tanya nata aja yaa"membuka aplikasi telepon lalu mencari kontak bernama 'natade coco'entah ada inisatif apa ia menamakan kontak sahabatnya seperti itu dan mulai menekan tombol panggilan.
"Halo nat.."terdengar suara gaduh diseberang sana.
"Haa..halo faa,apaan"
"Kamu tidur nat?"mendenger nada bicara sahabatnya yang seperti orang linglung.
"Hmm"
"Aku ganggu gak nat?"ia sedikit merasa bersalah karna mengganggu aktifitas sahabatnya itu.
"Ngga kok mau ngapain hmm?"nata kembali bertanya kepada sahabatnya itu.
"Nat..emm cara buat mainin aplikasi tadi sore yang kamu mainin gimana?"ia sedikit melirihkan suaranya pelan.
"HAAA...APAAN?"
"Berisik..sakit telinga aku denger teriakan kamu!"Arfa sedikit menggosokan tangannya ketelinga miliknya guna mengurangi dengungan akibat suara nata yang berteriak keras.
"Tumben banget lo,tadi aja sok sokan hina gue sekarang apa gue kata hmm ikut juga kan lo"
"Aku kepo nat,ajarin dong yaa"sembari mengeluarkan suara memelasnya supaya nata dapat mengajarinya.
"Oke okee..gue ajarin dengerin yaa"
Afra mendengarkan dengan seksama ajaran nata dan mengganggukan kepalanya tanda mengerti sesekali juga ia kembali mengulangi pertanyaan yang masih belum ia paham.
"Okee...aku udah paham makasihh yaa nat"ia terlihat girang dan kembali tersenyum.
"Udah yaa faa..gue ngantuk mau tidur lagian besok juga ada UH-nya pak Anton"
"Iyaa nat makasihh ajarannya babayy nataa"
'klik'
Setelah memutuskan sambungan teleponnya,Arfa kembali membuka aplikasi tele diponselnya.Mengetikkan kata 'chat bot' dipencarian dan mulai fokus lagi.Ia memencet 'mulai' ia juga sudah sedikit mahir untuk men-stop ataupun mencari patner baru.Ia sudah kerap kali menemukan lawan bermainnya itu cewe dan cewe hingga ia mulai bosan dan segera menoleh keatas nakas.
Jam 23.15 sudah larut malam,hingga ia memutuskan untuk tidur karna besok ada UH dari Pak Anton yang mengajar mapel Ipa.Mematikan ponselnya dan bersiap untuk memejamkan mata kealam mimpi.
Jangan lupa comment and vote❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
Virtual Line's
Teen Fiction𝐕𝐢𝐫𝐭𝐮𝐚𝐥?? 𝐏𝐞𝐫𝐚𝐬𝐚𝐚𝐧 𝐢𝐭𝐮 𝐚𝐝𝐚 𝐑𝐚𝐬𝐚 𝐢𝐭𝐮 𝐧𝐲𝐚𝐭𝐚 𝐓𝐚𝐩𝐢 𝐤𝐞𝐚𝐝𝐚𝐚𝐧 𝐤𝐢𝐭𝐚 𝐦𝐚𝐲𝐚 Dunia maya Sangat umum bagi kita berkelut didalamnya. Istilah virtual dan ghosting sekarang terasa begitu lumrah didengar. Berkenal...