kepada semesta ku ungkapkan rindu yang selama ini tertahan dalam hatiku. ku ceritakan tentang dia yang mengubah segalanya. hati yang dulu sekuat baja, kini serapuh ranting pepohonan. dulu hatiku tidak semati ini, dulu hari ku tidak sesedih ini, dulu rasa ku tidak sedalam ini semua dulu tidak seperti ini. Dulu namanya masih teramat asing untuk ku dengar, dia yang terdefinisikan sebagai orang yang amat teramat dingin pernah membuatku merasa hangat karna sikapnya, dia yang dulu tak sama sekali ku kenal pernah menyapa hariku. Kata orang, dia adalah yang terdingin sampau suatu hari ku menyeka perkataan semua orang tentang dia, karna yang ku rasa hari itu dia tak sedingin yang dikira semua orang. BAPER mungkin satu kata yang mewakili perasaanku saat itu. Ha, bagaimana tidak, saat itu dia memperlakukanku layak orang yang teramat dekat dengannya padahal kami baru mengenal. Semakin kesini rasa ku beranjak ke fase NYAMAN, tapi semakin rasa itu timbul, penyapa hari ku semakin menghilang dan menyisakan sepi. Kini ku percaya perkataan orang tentang dinginnya dia. Kini ku rasa itu.
Krpada semesta ku rasakan ada yang berbeda dengan rasa ku, apakah fase rasa ini akan beranjak berubah menjadi rasa TAKUT KEHILANGAN?? baru saja ingin membuka hati, tapi sudah merasa kehilangan untuk yang kedua kali. Kini hatiku mati untuk yang kedua kali. Pematah hati kedua ku kini hadir menyisakan rindu yang teramat dalam. Jika boleh mengulang, tak kan ku izinkan dia menyapa hari ku saat itu.
Kepada semesta, jika bisa sampaikan rasa yang sudah terlanjur ada di hati ini. Sampaikan... bahwa aku merindukannya.'Jakarta, 18 Oktober 2018
KAMU SEDANG MEMBACA
all about my feelings
Sonstigessebenernya ini cuma rasa yang ada dihati gua aja guys, rasa yang menyapa hari hari gua wkwk, sok atuh dibaca wkwk