Partikel No 「の」KB1 no KB2

39 1 1
                                    

Introduksi

Apa kalian masih ingat sistem D.M dalam bahasa Indonesia dan M.D dalam bahasa Jepang?

Pada dasarnya, dalam bahasa Indonesia, kata yang Diterangkan diletakkan di depan kata yang Menerangkan (D.M: Diterangkan / Menerangkan). Sedangkan, dalam bahasa Jepang, kata yang Menerangkan diletakkan di depan kata yang Diterangkan (M.D: Menerangkan / Diterangkan). Misal,

Akai(M) hana(D) = Bunga(D) merah(M).
*Akai(merah) menerangkan hana(bunga).

Nihon(M) ryoori(D) = Masakan(D) Jepang(M).
*Nihon menerangkan ryoori(masakan).

Nah, hari ini kita akan mempelajari salah satu sistem M.D yang baru, yaitu “KB1 no KB2 ”. Pola kalimat ini sangat berbeda dengan struktur bahasa Indonesia. Namun, fungsi dan penggunaannya sangat penting dan sering digunakan juga dalam bahasa Jepang.

Oke, kita fokus belajar partikel “no” dan pola kalimat “KB1 no KB2” dulu ya. Kuy  


Sistem D.M dengan kata benda atau kata keterangan dalam bahasa Indonesia
Terdapat bebarapa cara untuk menerengkan atau mendekorasi “kata benda” dengan kata benda lain atau kata keterangan dalam bahasa Indonesia. Misal, jika ingin menerangkan kata benda “mobil”, berbagai kata atau frasa diletakkan di belakang kata benda “mobil” tersebut. Misal,

Mobil model baru
Mobil (milik) saya
Mobil (milik) Agus
Mobil (utk) rakyat kecil
Mobil (buatan) Toyota
Mobil pada tahun 2010
Mobil di Indonesia
dll….

Pada dasarnya, kata benda yang diterangkan langsung disambung dengan kata keterangan atau kata benda lain dalam bahasa Indonesia. Pola kalimatnya adalah

KB(D) + [kata depan] + KB(M)

atau

KB(D) + KB(M)


Sistem M.D dengan kata benda atau kata keterangan dalam bahasa Jepang

Sebaliknya, cara untuk menerengkan atau mendekorasi “kata benda” dalam bahasa Jepang cukup sederhana, yaitu hanya menambah “kata benda + no” di depan kata benda yang ingin diterangkannya. Misal,

kuruma = mobil.

Shingata no kuruma *shingata=model baru
= mobil model baru
Watashi no kuruma
= mobil (milik) saya
Agus-san no kuruma
= mobil (milik) Agus
Shomin no kuruma *shomin=rakyat kecil
= mobil (utk) rakyat kecil
Toyota no kuruma
= mobil (buatan) Toyota
2010-nen no kuruma
= mobil pada tahun 2010
Indonesia no kuruma
= mobil di Indonesia

Nah, dalam bahasa Jepang, kata yang menerangkan diletakkan di depan kata yang diterangkan, sekaligus partikel “no” diletakkan di antara kata yang menerangkan dan kata yang diterangkan tersebut. Selain itu, saat ingin menerangkan kata benda dengan kata keterangan seperti waktu, tempat, jenis, kepemilikan, buatan, dsb pun biasanya hanya menambah “no” dan tidak perlu memikirkan penggunaan partikel-partikel lain seperti “di”, “pada”, “dalam”, dsb dalam bahasa Indonesia. Pola kalimatnya adalah

KB(M) + no(Partikel) + KB(D)
Mudah kan?


Pola Kalimat

KB1 の KB2
KB1 no KB2
KB2 KB1 (KB2 yang diterangkan oleh KB1)

Struktur

Struktur

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
僕と日本語の本 - 2. Pola Kalimat Dasar 基礎文型Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang