trouble

9 3 0
                                    

Hari ini aku sudah terbangun pagi sekali karena ini hari pertama ku sekolah di sekolah tingkat akhir , iya bisa dibilang SMA , aku siswa kelas 10 bernama Im Se Kyung . Ahh aku malas sekali jika harus seperti ini , sekolahku cukup jauh itulah alasannya kenapa aku bangun pagi sekali , kudengar suara teriakan yang sudah tidak asing lagi ditelingaku.
" Kyung-ah cepat turun kebawah, kau harus sarapan , ini sudah hampir terlambat " teriak ibuku.
" Nee , eomma jakkaman aku akan segera kebawah ." Balasku
Setelah dirasa semuanya sudah siap , aku turun kebawah untuk sarapan

Klap



Klap




Klap





Anggap saja itu suara sepatuku
" Pagi eomma " sapaku
" Ahh pagi sayang , ayo cepat sarapan , eomma tidak mau kau terlambat pergi ke sekolah " ibuku
" Nee , eomma . Eomma jam berapa kau akan pergi bekerja? Apakah sekarang atau nanti? " Kataku
" Eoh , eomma pergi sekarang , apa kau mau pergi bersama dengan eomma , eoh? " Ibuku
" Tidak eomma , kau pergi saja duluan aku lebih baik memakai bus saja lagipula sebentar lagi bis nya akan segera datang , baiklah eomma aku pergi dulu , bye eomma " kataku
" Baiklah , kau hati hati dijalan yah , dasar anak itu selalu saja menolak jika diajak pergi bersama " ibuku











Se Kyung POV

Dengan langkah gusar aku memasuki area sekolahku , kulihat disini banyak sekali yang menggunakan kendaraan pribadi , aku seperti orang kebingungan disini , bagaimana tidak ? Sekolahku ini adalah sekolah favorit no .1 di Korea , wajar saja jika sekolahku ini sangat luas .

" Hufftt , harus kemana aku? Haruskah aku pergi kesana? Ahh tidak tidak , nanti aku dicurigai " monolog ku
Tiba tiba
" Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa " teriakku saat tiba tiba ada seseorang yang menepuk pundak ku.
" Hey kau kenapa?" Katanya
" Ah aku kaget sekali , neon nuguya ? Kenapa kau mengagetkanku? " Tanyaku
" Ah perkenalkan namaku Kim Tae Rin , eoh mian aku mengagetkanmu , kupikir kau temanku ternyata bukan , hehe maafkan yah , apa kau murid baru juga disini? " Jawabnya sekaligus dengan pertanyaan yang memburu.
" Ahh gwaenchana , annyeong Tae -ah , iya aku murid baru disini namaku Im Se Kyung ,kau bisa memanggilku yummi,  apa kau juga murid baru disini? " Jawabku.
" Kau murid baru? Syukurlah akhirnya aku memiliki teman , hehe kau mau berteman denganku? Eoh , eoh , eoh ? " Tanyanya sembari menarik turunkan alisnya . Aku yang melihatnya pun hanya terkekeh melihat tingkahnya .
" Hmm , kenapa tidak ? " jawabku.
" Yeayy , bagaimana kalau kita berkeliling sekolah aku bosan disini , sudah ramai tidak ada makanan pula , kau mau? " Tanyanya
" Ide bagus , ayo kita pergi berkeliling " seruku , sembari menggandeng tangannya untuk pergi.
Selama kita berkeliling sekolah , Tae Rin banyak bercerita tentang sekolah ini , satu hal yang membuatku bingung , kenapa dia bisa tau sampai sekarang detail itu ? Ah Molla  itu tidak penting yang penting sekarang aku sudah mendapatkan teman walau hanya satu , dan ah iya aku baru menyadari kalau Tae Rin ini sangat cantik juga periang, dan

BOOMM


"Astaga, Tae -ah , jam berapa sekarang? Bukankah kita seharusnya pergi ke lapang? " Tanyaku dengan sedikit
terkejut.
" Omona , Yummi -ah kita terlambat , bagaimana ini? Ayo lari kita harus segera sampai sana " ucapnya sambil berlari . " Yakkk! Tae tunggu aku " kataku sembari ikut menyusulnya .






" Hoshh hoshh , kemana perginya dia ? Kenapa larinya cepat sekali , ah aku haus sekali ini gara gara Tae , aku harus ke kantin " gerutu ku, aku segara pergi ke kantin , ternyata ada hasilnya juga dari berkeliling tadi , aku membeli minum dan duduk disana karena aku haus sekali sampai ada seseorang yang berteriak teriak di belakang sana .

" Heyy sedang apa kau?! Kenapa tidak kelapangan? Wahh wahhh , murid baru sekarang memang songong songong yah " katanya dan ku pikir dia itu kakak kelasku. Aku kebingungan dan aku bertanya sembari menunjuk diriku sendiri.
" Nae? " (Aku?)
" Iya kau , lalu siapa lagi ? " Bentaknya yang cukup membuatku kesal.
" Eoh , apakah kau tidak melihat aku sedang apa? Aku ini sedang minum , kau ini buta atau pura pura tidak melihat ? " Bentakku tidak kalah kencang  , lalu tanpa kusadari dia mendekat ke arahku dannn

UNRESPECTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang