1• Email Misterius

41 8 14
                                    

16 Mei 2013Gadis itu sedang duduk bersila beralaskan karpet dengan tangan yang menelungkupkan wajahnya ke meja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

16 Mei 2013
Gadis itu sedang duduk bersila beralaskan karpet dengan tangan yang menelungkupkan wajahnya ke meja. Ia sudah lelah,muak juga,mengantuk apalagi. Ini sudah malam,tapi tugas-tugas kampret ini menahannya untuk tidak tidur terlebih dahulu.

Gadis bernama lengkap Alfazya Sastra Giovanni itu sudah lelah terjebak dengan situasi seperti ini. Eitss,kali ini Alfa tidak sendirian. Saat ini Alfa ditemani oleh Faraz yang dimana juga sedang mengerjakan tugas yang sama. Bedanya,Faraz on fire sekali dengan tugas nya. Berbeda jauh dengan Alfa yang sudah hampir terawang-awang setengah sadar menuju alam mimpi. Namun kesadaran Alfa kembali ke dunia nyata jika saja Faraz tidak segera melemparkan sebuah penghapus yang langsung tepat mengenai sasaran yaitu kepala Alfa.

"Jangan ngantuk dulu. Tugas belum kelar. Inget 2 minggu lagi US dan UN udah nunggu." ucap Faraz dengan nada lembut namun terkesan tegas.

"Ya begimana dong. Ini gue udah ngantuk banget. Mana makalahnya butuh 3 lembar lagi. Gue harus apa dong. Lo tau sendiri kapasitas otak gue gimana." keluh Alfa setengah mengantuk.

Kadang Alfa heran,dia dan Faraz baru kelas 9 SMP. 2 minggu lagi sudah ujian. Ini seharusnya merupakan minggu-minggu tenang dimana murid-murid kelas 9 dibebaskan dari hal-hal yang sekiranya dapat menganggu  fokus belajar untuk ujian nanti. Tapi kenapa para guru tetap memberikan tugas? Ini menguras waktu juga kan? ini menganggu fokus belajar juga kan? Alfa pikir dia lebih baik tenggelam saja di Pantai Ancol.

"Ya udah,3 lembar sisanya gue aja yang ngerjain. Kasian aja gue liat komuk lo sekarang. Bekantan Ragunan kalah sama komuk lo." ucap Faraz dengan candaan.

Mendengar kata-kata Faraz,Alfa rasanya ingin lompat  lalu terbang saja. Rasanya sangat beruntung bisa satu kelompok dengan Faraz. Namun ia urungkan niatnya karena ia sudah sangat mengantuk.

"Thank's ya Faz,lo terbaik emang hehehe." kata Alfa dengan cengengesan.

"Ye lo mah pas gini doang mau muji-muji." ucap Faraz sambil membereskan peralatan alat tulisnya dan tumpukan-tumpukan kertas di bantu Alfa.

Faraz segera beranjak dari duduknya menuju pintu rumah Alfa dengan Alfa mengekor dari belakangnya.

"Ya udah gue pulang ya,Fa. Langsung tidur lo." pamit Faraz kepada Alfa.

"Ye masih dibilang,ya udah pasti langsung tidur lah. Ya udah baik-baik lu dijalan. Nitip salam buat Bunda ya." ucap Alfa diikuti Alfa yang menguap tanda kantuk.

Bunda yang Alfa maksud tadi adalah Bunda Faraz. Alfa dan Faraz memang sudah berteman sejak zaman jahilliyah-zaman dimana Alfa dan Faraz kalau main masih pake sempak-jadi wajar saja kalau Alfa dan Faraz memang sedekat itu.

"Sip. Gue pulang dulu." pamit Faraz sekali lagi. Alfa mengangguk dan tersenyum menyudahi percakapan mereka. Lalu diikuti dengan ia yang langsung menutup pintu rumahnya setelah Faraz berlalu.

∆∆∆

12 Juni 2013
Sama sekali tidak terasa,minggu-minggu penuh siksaan lahir batin sudah terlewati. Menyisakan sebuah pertanyaan yang selalu dipikirkan oleh murid-murid setelah UN; mereka dinyatakan lulus atau tidak?

Tapi dari pada pusing-pusing memikirkan perkara lulus atau tidak,Alfa dan Faraz lebih memilih menggunakan waktunya untuk duduk-duduk di Perpustakaan Sekolah. Iya,cuma duduk doang. Tujuan pasti mereka berdua di perpus cuma satu;ngadem.

"Raz,lo liburan ini mau ngapain?" tanya Alfa membuka percakapan.

"Gue lagi ga mau kemana-mana. Gue mau ngabisin waktu bareng lo aja." jawab Faraz yang lagi-lagi mengundang tanya dikepala Alfa yang kapasitasnya tak seberapa.

Jujur,akhir-akhir ini Alfa dibuat heran dengan sifat Faraz. Sejak saat UN berakhir tepatnya beberapa hari yang lalu,Faraz terus saja berada didekat Alfa. Mungkin Alfa dan Faraz memang sudah sahabatan dari kecil,tapi Faraz tidak pernah se-menempel ini dengan Alfa,like 24/7. Cukup aneh dan mengherankan namun patut ditanyakan.

"Akhir-akhir ini lo kenapa sih? Perasaan nempel mulu sama gue? Risih sih kaga,aneh aja gitu loh." tanya Alfa dengan sangat penasaran.

"Gue rasa ini saatnya gue bilang yang sebenarnya." jawab Faraz.

"Sebenarnya apaan? Emang lo nyembunyiin apaan sih?" tanya Alfa,lagi.

"Gue harap lo siap." jeda Faraz lalu menarik napas dan melanjutkan,"dalam tiga hari lagi,gue pindah ke Jogja."

Saat itu juga,Alfa tidak tahu lagi bagaimana caranya bernapas dan menapak di bumi.

∆∆∆

1 Agustus 2015
Sudah dua tahun Alfa tidak pernah mendengar nama Faraz. Bahkan sejak saat itu pula Faraz tidak pernah mengabarinya. Bahkan mendengar kabar simpang siur yang menyinggung Faraz sejak kepindahannya pun tidak. Seolah-olah bumi memang sudah menenggelamkan nama Faraz Alsyahkafli jauh di dalam perut bumi.

Namun bukan berarti Alfa tidak berusaha. Malah Alfa sudah berkorban banyak hanya untuk mencari tahu dimana saat ini Faraz tepatnya berada. Namun pencariannya nihil. Faraz sepertinya sudah pindah planet.

Memikirkan Faraz,Alfa jadi teringat bahwa hari ini adalah ulang tahunnya. Alfa kembali meringis ketika ingatannya dengan Faraz terputar lagi di otaknya bagaikan film yang diputar di bioskop. Alfa sudah lelah memikirkan Faraz. Alfa sudah kelas 2 SMA,itu artinya Alfa sudah mulai dewasa. Namun ia malah bersikap seperti anak-anak saat ini. Menangis hanya karena mengingat Faraz.

Tangisan Alfa berhenti ketika dering ponselnya berbunyi,menandakan ada Email yang barusan masuk.

To : giovannial@gmail.com
From : stoneyfi22@gmail.com
Date : 2015 August 1
Subject : Hello
Hai,Alfa.

Tapi dari siapa?

∆∆∆

Author Note :
Hi! Ini The Next Door Production!
Welcome in our story!! Hope you like and enjoy this story.
Kata katanya emang belum rapi,karena memang kami masih baru disini. Jadi harap maklum ya(ノ*゚ー゚)ノ

Sedikit penjelasan tentang The Next Door.
Jadi,The Next Door adalah project menulis yang ditulis oleh beberapa author,yang menuangkan ide nya di cerita masing masing. satu story itu ada dua author,jadi yah cerita ini hasil dari dua otak manusia:)
Cerita ini menjadi cerita pertama yang di pub,cerita lain akan menyusul nantinya.so stay tune ya.
Penjelasan lebih lanjut nya akan ada di next chapter so,see you later and bye!!

Tanjung pinang,21 oktober 2018
00.33

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 20, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Southern StarsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang