KAPAN KITA MENIKAH?MENIKAH itu artinya MEluruskan NIat Karena AllaH, pertemuan dua insan berbeda karakter, suku, bangsa, jenis kelamin di satukan dalam tali iman, cinta dan kasih sayang berharap agar kelak kehidupan yang di lalui akan menjadi berkah di dalam ikrar yang diucap untuk mempersatukan.
Ketika ALLAH ridho, maka jalan yang di tempuh akan semakin ringan, meski masa depan masih menjadi angan-angan, tapi iman yang akan menuntun hidup yang berdampingan layaknya bahtera yang berlayar di samudera luas tak bertepian dengan izin ALLAH sampai hingga ke dermaga tujuan. Karena setiap keyakinan yang mengakar dalam hati akan menjadi bekal sepasang pemuda dan pemudi dalam meniti jalan kehidupan untuk bermetamorfosa menjadi mapan.
Lalu mengapa harus menunggu mapan untuk mencapai pelaminan? Bukankah Allah yang berjanji akan memberikan kecukupan untuk kalian? Atau ada rasa yang tertahan sehingga menimbulkan trauma dan ketakutan tak berkesudahan? Bukankah Cinta karena Allah tidak mengenal kata penjajakan? Cinta fisabilillah Cuma tau arti keyakinan dan kepastian. Trusss... kenapa harus menunggu waktu untuk menimbun kekayaan hingga jadi jutawan untuk menghadiahi kata kebahagiaan bagi pasangan? Iya kalo pasangannya tahan... nah, kalo ternyata dia ngga sabaran terus milih jalan lain untuk berbahagia duluan dengan yang jadi pilihan?! Apa ngga nangis Bombay terus menari-nari di tengah hujan dan reruntuhan puing-puing kesedihan yang tak berkesudahan?? *tissue mana tissue*
MENIKAH ngga perlu dibayangkan, hanya perlu dijalankan. Mungkin ikrarnya mudah untuk diucapkan tapi saat pelaksanaan...siapa yang tau ini jodoh atau bukan... padahal semua sudah lewat dan kita berada di tengah jalan?
Naaaaah.... Ini dia hembusan yang di tiupkan oleh syetan dan kawan-kawan, semua serba was-was, serba harap-harap cemas, komitmen di buat ngga jelas yang akhirnya menimbulkan pernyataan dan pertanyaan dalam otak yang terkotak-kotak.Kalo semua sudah di ikrarkan ya harus di tahan, ngga boleh di permainkan... karena menikah bukan kos-kosan yang ketika kita ngga betah bisa langsung pindah rumah. Bukan juga kebon binatang, yang ketika kita marah-marah semua teman-teman gajah, dan jerapah jadi lantunan sumpah serapah yang di nyanyikan bak lagu kenangan terindahnya Samson & Delilah.
Ketika masalah terjadi mewarnai hidup layaknya mawar berduri, kembalilah kepada firmanNYA... bahwa setiap manusia tak di uji melainkan sesuai dengan kemampuannya. Selesaikanlah setiap noktah merah, aral yang mengganjal melalui jalan sabar dan shalat, hingga setiap waktu yang terlewat tak jadi mudharat... karena manusia di ciptakan Allah di muka bumi agar menjadi manfaat bagi seluruh ummat.
Ah ... tetap saja hati rasa ngeri-ngeri sedap, apalagi ketika berucap ijab di depan penghulu dan calon mertua yang berbadan tegap. Masa depan di depan mata jadi kelihatan gelap dan bayangan hidup mantap penuh dengan pundi - pundi kejayaan makin memudar ketika di tengah perjalanan menggapai kebahagiaan menemukan sulitnya hidup dengan kerasnya ikhtiar.
Jika hidup terus saja memikirkan masalah tanpa solusi, itu artinya mental belum bisa berevolusi dari jomblo menjadi duo. Sudah jelas-jelas Allah SWT sendiri yang kasih janji :
"dan Kawinkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu, dan orang-orang yang (patut) kawin dari hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan karuniaNYA. Dan Allah Maha Luas (pemberianNYA) lagi Maha Mengetahui" [Q.S. An-nur: 32]Tau kan kalo pemilik dunia dan akhirat yang kasih janji? Semua ngga pake syarat kecuali iman.. kalo udah YAKIN.. insha ALLAH apapun ikhtiarnya bakal berhasil karena semua kesulitan yang ada di hadapan semata hanyalah ujian. Pemilik perusahaan aja bisa sayang kalo kita kerja bener-bener sesuai dengan arahan dan mengikuti peraturan, bahkan ngga mustahil di angkat jadi orang kepercayaan.. laaah ini yang lagi kasih ujian kita Sang Pemilik Kehidupan yang kekayaannya meliputi dunia dan akhirat, masa ngga percaya ?
Jadi.... Masih mau menikah atau nanti sadjalah???
Depok, 13 Juli 2016 | YT| 'Penulis Dinding'
KAMU SEDANG MEMBACA
QUOTES OF THE DAY
Non-FictionBuku ini di buat semoga menjadi inspirasi bagi setiap yang membacanya. Bahwa kita tak bisa memandang hidup dari satu sudut saja. karena Tuhan menciptakan suasana begitu berwarna. Mari pandangi hidup ini dari banyak sudut dimana cinta, hidup, keinda...