Legenda Gunung Tangkuban Perahu

142 5 2
                                    

Pada jaman dahulu
hiduplah seorang putri yang sangat cantik jelita bernama Dayang Seulgi , ia memiliki seorang anak bernama Lee Jeno.
Pada suatu hari , Jeno pergi berburu namun tidak mendapatkan apapun , karena kesal Jeno pun mengorbankan Tumang , hewan peliharaannya.
Mengetahui hal itu , membuat Dayang Seulgi sangat marah lalu memukul kepala Jeno.
Jeno meninggalkan rumahnya.Dayang Seulgi menyesali kepergian anaknya dan berharap ia kembali. Dayang Seulgi memiliki kecantikan abadi.
Beberapa tahun berlalu , Jeno pulang ke kampung halamannya dan bertemu dengan wanita cantik yang ternyata adalah Dayang Seulgi.
Karena terpesona maka Jeno ingin menikahinya.
Dayang Seulgi mengetahui bahwa Jeno adalah anaknya dari bekas luka yang ada di kepalanya.
Ia membuat permintaan yang mustahil yaitu sebuah telaga dan perahu yang harus selesai dalam satu malam , agar Jeno gagal dan tidak dapat menikahinya.
Dayang Seulgi membuat seolah-olah hari telah pagi.
Dengan kesal Jeno menjebol bendungan yang telah dibuatnya,lalu terjadilah banjir dan seluruh desa terendam air.
Jeno juga menendang perahu besar yang telah dibuatnya.
Perahu itu melayang dan jatuh tertelungkup , lalu menjadi sebuah gunung yang bernama Gunung Tangkuban Perahu.

Cerita Rakyat (K-POP Version)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang