School in Luv

Holiday

Tidak terasa ini sudah hari minggu. Yana, Yeri dan Yeora ingin pergi ke suatu tempat di Soul. Tetapi suatu tujuan tidak terpintas dipikirin mereka, Akhirnya mereka menyetujui untuk berkeliling ke daerah sana untuk mengenali dan mengetahui ada apa saja disana. Mereka sudah bersiap and Let's go

Mereka asik bercanda ria, melihat-lihat. Dan ternyata dijalan, Taehyung melihat Yeri, Yana dan Yeora. Taehyung menghampiri 3Y dan menanyakan kabar. Tetapi Yeri hanya menjawab "baik" dan langsung meninggalkan pergi Taehyung si ketua OSIS itu.

Tetapi Taehyung mengejarnnya, memberhentikan langkah mereka dan menanyakan sebab kenapa mereka menjauhi dirinya. Jeng jeng.. Disuatu sisi Leni melihat Tae sedang bersamaan dengan Yeri,Yana,Yeora. Leni menghampiri Tae dan mendorong Yeri sampai terjatuh

"Hey apa yang kau lakukan?!" ucap Tae sambil menolong Yeri

"Oh jadi kamu membela mereka, aku tuh pacarmu yang seharusnya membelaku. Dan kalian bertiga sudah kubilang menjauhlah dari pacarku!!" emosional Leni

"Jadi kamu yang membuat mereka menjauh dariku? Tolong lah.. mereka tidak salah, aku yang salah karena akulah yang mendekati mereka dengan sebuah masalah kecil. Kami hanya berteman tidak lebih" Taehyung menjelaskan

"Heleh kau banyak alasan, aku sudah kecewa denganmu, dasar lelaki murahan. Baiklah mulai sekarang kita putus!!!" ucap Leni kejam

"Hhh okeyy keputusan aku terima!!" Jawab tae dengan nada kesal

Leni meninggalkan tempat itu. Yana, Yeri, Yeora baru saja menyaksikan itu. Membayangkan betapa sakitnya perasaan Taehyung sekarang. 3Y meminta maaf dan menenangkan Taehyung. Taehyung pun tidak menyalahkan mereka, dia menyalahkan diri sendiri karena tidak bisa yang terbaik untuk Leni. Dan tetapi sebenarnya Taehyung pun juga sudah merasakan ketidak nyamanan terhadap Leni, dia cemburuan, kasar, egois dan sombong. Taehyung serba salah dengannya. Ini keputusan terbaik kata Taehyung, dan sekarang aku bebas.

Lalu Yeri berucap untuk mentraktir teman-temannya itu, agar melupakan kejadian tadi dan menghibur Tae. Disana Tae menceritakan apa saja, tentang teman-temannya tentunya

Hari semakin sore, merekapun pulang ke rumah masing-masing. Sesampainya dirumah 3Y membersihkan diri dan mengerjakan PR, karena besok adalah hari senin.

Massanger
18.30am

Taehyung : Terimakasih atas traktirannya, maaf untuk kelakuan Leni tadi

: Yeri
Oh iya sama-sama. Kejadian tadi
sudah aku lupakan

Taehyung : Kerjakan PRmu, tidur jangan terlalu malam

: Yeri
Ok deh, Begitu juga kamu ya

Taehyung : Siap, see you tomorrow. Gnight

: Yeri
Iya Bye
Read

Yeri sangat senang sekali, karena Taehyung tidak seperti biasannya. Lalu tidak lama handpone Yana memunculkan notif pesan dari nomor yang belum dikenal

Messanger
18.58

nomor tidak dikenal : Annyeong, ini Yana kan?

: Yana
Iya, ini siapa ya?

Nomor tidak dikenal : Aku Seok Jin, kelas 12A temannya Taehyung. Aku mendapatkan nomormu dari Taehyung

: Yana
Oalah,  kak Seok Jin baiklah ada perlu apa?

Nomor tidak dikenal : Tidak usah panggil kak, Jin aja. kamu sedang apa sekarang?

: Yana
Hhh baiklah, aku sedang mengerjakan PR, bagaimana denganmu?

Nomor tidak dikenal : Iya sama, maaf ya ganggu. Jangan tidur terlalu malam

: Yana
Ga apa apa kok. Gomawo, see you tomorrow

Nomor tidak dikenal : Iya
Read

Yana heran dengan Seok Jin, kesambet apa ya dia. Dia perhatian, baik dan juga tampan, tidak jauh dengan Taehyung batin Yana

05.30am

Seperti biasanya. Yana, Yeri dan Yeora bersekolah. Sesampainya disana terlihat Leni dengan lelaki lain. Dia tidak berfikir kembali? dengan kata kata yang dia keluarkan untuk Tae kemarin, tutur Yana

Setelah itu kami menginjakan kaki ke kelas, tiba-tiba seorang namja menghampiri. Siapa lagi kalo bukan Taehyung. Sebelum bel masuk, Tae mengajak kami ke perpustakaan dimana ada Seok jin, Jimin dan yang lainnya. Kami semakin dekat dengan mereka, ternyata mereka mempunyai nama geng yaitu Bangtans. Yeri, Yeora, Tae dan Jimin sedang mengobrol dan membaca bersama.
Yana ingin meraih buku yang terletak dipaling atas, tidak basa basi lagi ia menaiki tangga didekat sana. Dia sedikit ceroboh dan terpeleset. Aaaa!! Yana menjerit.......Ternyata Seok jin menangkap Yana yang ternyata tidak sengaja sedang berjalan didekatnya. Seok jin terus menatap wajah Yana yang penuh ketakutan, nan lucu. Kring-kring~ Bel masuk berbunyi. Belum sempat berucap, Yana hurry up karena ditinggalkan oleh Yeri dan Yeora. Dan Seok Jin pun menghampiri teman-temannya menuju kelas

Sesampainya dikelas, Jin terus memikiran kejadian tadi, dia menggemaskan. Aku jujur memunculkan perasaan padanya, batin Jin
.
.
.
.
.
.
.
.
Jangan lupa vote atau comment kekurangannya apa yaa. Maklum gaes authornya baru sekali nyiptain crita. Gomawo:)