“Apabila diantara kamu semua melihat sesuatu kemungkinan maka hendaklah diubah dengan tangannya (kekuatannya), kalau tidak kuasa, maka dengan lidahnya (dinasehatinya), kalau tidak dapat maka dengan hatinya (tidak menyetujuinya), dan dengan hati itulah selemah-lemahnya iman. ”
(HR. Muslim)