Chapter 4

595 39 1
                                    

Saat ini BS atau sering dipanggil BangsatSquad sedang menuju kekantin untuk mengisi perut mereka yg lapar setelah pelajaran matematika yg menguras otak dan tenaga , akhirnya jam pelajaran pun usai dan tergantikan dengan jam istirahat yg didambakan oleh seluruh siswa

Salah satu anggota BS Yuta menendang bangku yg telah diduduki oleh seseorang dengan keras sehingga seseorang itu tersentak kaget dan menumpahkan minuman yg ia pegang hingga mengenai celananya pas bagian area pribadi

"Minggir lu, lu ga tau tempat ini daerah kekuasan gw ah" bentak Yuta kearah pemuda yg menundukkan kepalanya takut

“Maaf ka..k” ucap pemuda itu

“Yaudah sana pergi bawa makanan lu dari sini” bentak Yuta sambil menendang kursi didekatnya

Pemuda itu dengan tergesa" membawa makanannya pergi dari sana tanpa menatap Yuta dan squadnya dan menghiraukan suasana kantin yg sedang memperhatikan mereka. Selepas pemuda itu pergi Yuta mendudukkan dirinya dibangku yg tadi ditempati pemuda itu

“Apa ga terlalu kasar Yut” ucap Mark mendudukkan dirinya

“Ah gw rasa gw salah lagi” Yuta mengepalkan tangan kesal

“Sabar bro, kalau emang lu suka sama dia lu harusnya nunjukkin rasa suka lu, bukannya dengan cara yg tadi” ucap Taeyong menepuk bahu Yuta

“Aarrkk bodoh Yuta” memukul kepalanya Yuta mengacak rambutnya

“Yaudah lupain dulu sejenak, kita harus makan gw ni mau dipesenin ga seperti biasakan” ucap Jeno kesahabat"nya

Mendapat anggukan dari sahabatnya Jeno pergi meninggalkan meja mereka dan berjalan menuju kearah stand makanan, diperjalanan Jeno melihat Jaemin dan sahabatnya yg sedang makanan serta bercengkrama dengan bahagia karena mereka terkadang tertawa saat menceritakan sesuatu. Memilih mendekat Jeno pergi memesan makanan terlebih dahulu lalu menuju kemeja Jaemin

“Hai” sapa Jeno

“Hai Jen” ucap mereka bertiga

“Lagi gosipin apa ni kelihatannya seru banget” Jeno berbasa basi agar bisa berbicara dengan Jaemin lebih lama

Soal Jeno yg menyukai Jaemin tidak ada yg tau kecuali Jeno sendiri, pasalnya Jeno tidak ingin jika Jaemin tau dirinya menyukainya dan Jaemin menjauhinya makanya Jeno lebih memilih menyimpan perasaannya sendiri karena Jeno tau suatu saat nanti Jaemin akan melihat darinya

“Ga gosip Jen, cuman lagi cerita aja” balas Jaemin

“Gw ke wc dulu ya, mau bersihin ini ni” ucap Haechan sambil menujuk seragamnya yg terkena noda bakso

“Ceroboh banget si Chan” ucap Renjun

Selepas Haechan pergi mereka melanjutkan acara berbicangnya meski hanya Jeno dan Jeamin yg aktif berbicara karena Renjun memilih memakan makanannya

“Gw pergi dulu ya, makananya udah jadi” ucap Jeno sambil melambaikan tangannya

Saat Jeno pergi Haechan datang sambil mengipas" bajunya yg habis ia bersihkan

“Lu harus ganti baju deh Chan soalnya itu kotor banget , nodanya menyebar gara" air deh” ucap Renjun dan mendapat anggukan dari Jaemin

“Yah, padahal ga bawa baju ganti” ucap Haechan sedih

“Ambil diloker gw, ada baju ganti disana” balas Jaemin

“Makasih sayang ku” ucap Haechan sambil mencium pipi Jaemin

“Jijik Chan , udah sana pergi” balas Jaemin sambil menepuk pantat Haechan

Haechan hanya tertawa lalu pergi keloker Jaemin untuk berganti baju
.
.
.

“Lu lama banget si ngantri makanannya gw udah laper ni dari tadi” cercos Taeyong saat Jeno menyimpan makanan diatas meja

“Salahin tu ibu kantin yg lama banget nyiapin makanannya” balas Jeno

“Udah jangan debat gw lapar” lerai Mark

Mereka berempat makan dengan nikmat tanpa ada yg bersuara. Mereka ini meski bangsat tapi mentaati peraturan makan jadi saat mereka makan tidak ada yg berbicara mereka hanya fokus makan

~~~~

Saat ini jam istirahat tlah usai dan menandakan bahwa pergantian pelajaran tlah tiba tapi tidak dengan kelas Haechan yg memilik jamkos saat ini

"Chan oii chan" Jaemin menggoyangkan badan Haechan yang sejak tadi tersenyum dengan memandang jendela.

"LEE HAECHAN" teriak Jaemin, untung saja kelasnya belum ada guru kalau tidak Jaemin pasti akan disuruh berdiri didepan koridor.

"eeehh Jaemin ada apa?" jawab Haechan setelah tersadar dari dunia nya.

"kau ini kenapa? Dari tadi melihat jendela dengan tersenyum, untung kita lagi free" geretu Jaemin.

"aahh itu itu aku sedang hmm.." Haechan mencari alasan agar Jaemin tak curiga, tapi Jaemin bukanlah Renjun yang tak peduli, dia menerobos dan menengok sendiri objek yang sedang dilihat sahabatnya dari tadi.

"Aahh mark hyung, kau menyukai nya chan?" tanya Jaemin dengan tatapan tajam yang dilontarkan pada Haechan.

"hmm i..iya" jawab Haechan lirih tapi masih bisa didengar oleh Jaemin.

Tatapan Jaemin pada Haechan makin panjang, tersirat sebuah ketidaksukaan dalam tatapannya itu. "dengar chan kau tidak lah sebanding dengan Mark hyung, liatlah dirimu dan liat dia kalian bagaikan langit dan juga bumi" kata Jaemin tajam.

Haechan terkejut dengan kata-kata Jaemin "apa maksudmu na? Aku memang menyukainya saat pertama kali bertemu dengannya dari dulu, ketika aku masih kelas 10 na"

"dengar chan, kau harus jauhin Mark sunbae, buang jauh-jauh perasaanmu itu chan" kata Jaemin meninggalkan kelas entah kenapa. Sedangkan Haechan bingung sekaligus terkejut dengan tingkah sahabatnya itu
.
.
.
Berbeda dengan Haechan kelas Mark memiliki guru sehingga mereka diharuskan belajar yg menandatakan mereka tidak bisa menikmati tidur siang diuks berbeda dengan kelas" yg lain memilik jamkos bisa menikmati tidur siang

“Jadi anak-anak kalian harus mengerjakan tugas mulai dari halam 10 sampai 11” ucap leesaem

Yah saem itu kebanyakan” ucap Taeil salah satu murid dikelas Mark

“Jan mengerutu nikmati saja tugasnya” balas leesaem sambil tertawa

Semua murid sedang mengerjakan tugas yg telah diberikan oleh leesaem tapi tidak dengan Mark yg memilih tidur. Melihat ada siswa yg tertidur leesaem melempari Mark spidol membuat Mark bangun dari tidurnya dan marah

“YAK SIAPA YG MELEMPARI GW” murkah Mark sambil memukul meja








Tbc



Heheh gimana" chap 4nya , membosankan ya??😅


Mian, BaeBae dan AIHALILIN akan berusaha membuat ff ini lebih menarik lagi🤗🤗

Oiya jan lupa juga baca Chap ganjilnya di akun teman aku yaAIHALILIN kalian bisa melihatnya disana





See u💕💕

Hang In There [MarkHyuck]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang