woro-woro

48 9 0
                                    

Hai readers, sebelumnya aku selaku author mau minta maaf nih.

Ane update bukan chapter selanjutnya, tapi woro-woro yak.

Bisa dilihat dari judulnya.

Apasih woro-woro itu?

Alright, i will explain this one very clear.

Woro-woro adalah bahasa jawa dari 'pengumuman'

Sampai sini paham kan?

Back to the point.

Sudah basa-basinya.

Sekarang ke inti masalah.






Nah, jadi begini saya selaku author meminta maaf yang sebesar-besarnya karena dalam waktu dekat ini sepertinya saya akan HIATUS dulu dalam project NINA BOBO ini.

Dikarenakan alasan pribadi.

Sebagai gantinya saya akan melanjutkan the other my work, and the name is 'LENTERA MERAH'

So, my apologize to you readers.

I am so regret.

I am really-really so sorry.

Dan pastinya LENTERA MERAH ga kalah serunya sama NINA BOBO.

So, makasih buat kalian readers yang sudah mau baca cerita saya yang kurang dari taraf nasional ini.

"Elah, sok-sok-an lu author."

"Udah gih buruan selesein ceramah lu."

"Iye-iye, ane juga gamau lama-lama ko."



Jadi, sekali lagi saya mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Dan terimakasih sudah mau membaca karya awal saya.

THANK YOU SO MUCH

Di baca ya, semoga kalian suka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di baca ya, semoga kalian suka. Akan saya usahakan yang terbaik dalam cerita ini.
Makasih.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 03, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

NINA BOBO (pause)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang