1

5 1 0
                                    

Matahari pagi mulai muncul menerawang jendela kamar Acha.

Acha si anak kelas 2 SMA ini harus bangun dan melanjutkan hari hari nya sebagai anak sekolah yang bisa dibilang sangat hampa.

Tunggu, bukankah masa masa SMA adalah masa yang sangat menyenangkan bagi remaja biasa nya?? Mungkin iya, tapi tidak dengan acha.

Acha bukan anak yang ansos,dia bahkan anak yang receh,bobrok dan mempunyai teman teman yang sama bobroknya dengan dia.
Hampa disini mungkin lebih bermakna bahwa dia tak memiliki seseorang yang ia jadikan motivasi untuk lebih rajin bersekolah.

Semua remaja pasti melakukan hal tersebut kan? Mencari seseorang untuk menjadi penyemangat untuk menghadapi pelajaran pelajaran yang semakin lama semakin sulit dan menyesakkan.

Bukannya mudah ya? Kan tinggal pilih aja satu dari beribu ribu cowok, toh cowok masih banyak kan di dunia?

Entahlah,bukan Acha namanya kalau tidak pemilih

Tapi dia selalu mengelak "aku ga pemilih! Aku cuma nunggu waktu doang kok! Aku yakin waktunya bakalan dateng, kalian tungguin aja!!"

Setiap acha berkata seperti itu, pasti akan berakhir dengan pukulan kecil di kepala acha dari teman temannya

***

Acha sudah di sekolah.
butuh kekuatan besar untuk Acha agar dia bisa di sekolah,di kelas Acha sudah ada teman temannya yang saling mengobrol,ntah mengobrol apa Acha tidak tau.

Yang Acha tau,setiap hari dia datang ke sekolah,di kelas sudah ada teman temannya yang mengobrol,setiap pagi.
Jangan berpikiran buruk dulu tentang acha,dia hanya tidak bersemangat berangkat ke sekolah, tapi kalau sudah di sekolah? Dia lupa waktu.

Seperti kata orang

"yang kita butuhkan cuma terbiasa"

Hello LibraryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang