Sebuah kejutan

33 13 0
                                        

" Nara?kau ingin ikut denganku tidak? " Ucapku pada orang disebrang telpon.
" kemana? "
" mencari jeon jungkook "
Aku harap kau tidak pingsan nara.
" Dia kemana?! " Bahasanya seperti orang khawatir

" Ayo ikut saja,kau ke taman belakang kampus ya "
Setelah itu telpon mati,dan tak lama nara datang.

" hay hay? " dia begitu khawatir
" Ya ayo kita jalan "
Aku, nara dan jin oppa berangkat menaiki mobilku.
Selama perjalanan nara seperti khawatir,dan aku? Hanya bisa menahan itu dalam diam.

hingga satu setengah jam,kami pun sampai ditempat yang ingin kami tuju, ya bandara,aku langsung pergi bahkan lupa bahwa jin oppa dan nara juga turut ikut.

Aku menyusuri tiap bagian bandara,tapi aku tak menemui lelaki itu,dan aku pun memberanikan diri untuk berteriak ditengah tengah banyak nya orang.
" Jeon jungkook !!! Dimana kau? Ku mohon jangan pergi,aku mencintaimu,aku tidak membencimu,aku mohon kembalilah " teriakkan ku berhasil membuat fokus semua orang tertuju padaku...

Hingga suara itu membuat ku terkejut
" Aku juga mencintaimu haera "
Aku membalikkan badan,dan saat menemui sosok itu,tanpa sadar aku memeluknya dan menangis di pelukannya

" Hey kau menangis? "
Semua orang dibandara,mulai melakukan aktivitasnya masing masing.
" bagaimana tidak?kau pergi tanpa menghubungiku,kau tidak menegur ku juga akhir akhir ini "

" Kau membenciku bukan? "
Tanya nya,dan aku pun langsung menatap kedua matanya lekat,mata kami saling bertatapan
" Aku mencintaimu jeon jungkook" aku kembali menangis dipelukannya

" Haha baiklah,maaf kau jangan memeluk ku erat seperti ini,ini bukan milikmu "
Mengapa dia mengatakan itu?
Bukankah tadi dia bilang mencintaiku? Tapi mengapa tidak ingin dipeluk?

" Baiklah " aku melepaskan pelukan ku dari jungkook oppa
" Ingin jadi milikku? "
Pertanyaan nya seakan membuat jantung ku berdetak tak beraturan dan sekarang dia bersimpuh sambil mengorek ngorek kantung celananya.
Cincin?

" Hey lihatlah,kalian jadi saksi " teriak nya yang berhasil membuat semua orang ditempat itu mengerumuni kami berdua

" will you marry me? " ungkapnya diikuti tepuk tangan bahkan siulan para pengunjung bandara,dan diantara kerumunan itu,ada orang orang yang menurutku special,ya termasuk keluarga ku,sahabat,dan keluarga jungkook oppa.

" Terima!! terima!! " teriak para pengunjung yang diikuti tepuk tangan.

" Aku menerima mu "
Dia menggendongku keluar dari bandara,belum sampai mobil dia mengatakan " kini aku milikmu,setelah menikah apapun yang kau ingin kan dari ku sentuh saja "
Jahil sekali lelaki ini,tapi ada benarnya juga,hehe

" Kau juga boleh "
" Benarkah? "
" Iyaa tentu saja,tapi setelah menikah "
Kini aku dan jeon jungkook berada di dalam mobilnya,dan dibelakang mobil kami ada mobil keluarga kami,kami akan menuju ke rumah jeon.

" Kau cantik " ucapnya tiba tiba
" Kau juga tampan " Aku malu sekali mengatakan itu tapi aku keceplosan😆

" jeon jungkook... " godaku
" Ada apa sayang? "
sayang?dia memanggilku sayang?daebak maygat :"

" Saranghae oppa "
" jangan memanggilku oppa lagi "
" yasudah,saranghae,aku mencintaimu " sambil melirik nya yang sedang asik menyetir

" Aku juga sayang "
Kini tangannya memegang tanganku,dan aku pun membalas itu...

Hari ini
Akulah wanita paling bahagia
Akulah wanita paling beruntung
Mendapatkan seorang jeon jungkook...

Ya cinta memang lucu
Dulu aku sangat membencinya,dan lihatlah sekarang,dia memegang tanganku,bahkan mengatakan 'saranghae'

Haha
Saranghae oppa
Upss maksudku
Saranghae jeon jungkook

Jangan pernah membohongi dirimu sendiri,karena jika itu terjadi maka kebenaran sebenarnya akan pergi dan mungkin tak akan kembali lagi,ya aku beruntung kebenaran itu datang kembali padaku.

- Jeon haera


Saranghae oppaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang