Prolog

3 0 0
                                    

  Katanya aku adalah sepotong kenangan.
Katanya aku adalah sepenggal kisah bermakna.
Katanya aku adalah sosok ajaib yang selalu menghadirkan tawa.

Ini rindu.

  Pukul dua belas malam,matanya belum terpejam. Ada hal yang membayangi pikirannya. Ada seseorang yang mengecoh detak jantungnya.

  Saat kamarnya telah dikurung gelap dan sekitarnya telah tertidur lelap,ia masih terjaga.
Bersama ingatan tentang seseorang yang menatapnya tanpa menyapa. Seseorang yang tersenyum namun bersembunyi darinya.

  Ia masih terjaga dalam keheningan malam. Dan ia menyadari bahwa ia merindukan seseorang yang tak pernah berbicara dengannya. Lagi.
Ini rindu yang mungkin tak dapat dimengerti olehnya atau siapapun yang sedang merindu.

Untukmu Rivaldo Afiansyah
Selamat mengenang.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 30, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

THALITATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang