PROLOG

66 7 3
                                    

Biarpun gue orang rada aneh,tapi gue masih menjunjung tinggi nilai persahabatan-dari abang asep terrr tampan.

Kelima most wanted memasuki gerbang utama. Teriak - teriakan siswi Garuda menggema menyambut kedatangan mereka.Terdengar seperti suara fans girl yang sedang menonton konser biasnya.

"Elvannnn!!!"

"Aduh ketos idaman guee"

"Masyallah!!! Ryan gantengnya gak ketulung!!"

"Nevinnnn gueeeee"

"Calon imam masan depan gue"

"Suamikuuuuu"

"Oppaaa gueeeee"

"Guys tolongin masukin elvan dalam karung dong,mau gue kawinin" ucap seseorang, yang mendengarnya hanya mendengus kesal.

Begitulah teriakkan siswi Garuda yang melihat mereka. Lain halnya dengan Asep yang menebar pesonanya seakan dialah yang paling  diperebutkan di sini, yah nama yang aneh bukan,di jaman sekarang yang sudah memiliki teknologi canggih,ternyata masih ada nama jadul.Dan disini dia akan menjadi pemanis didalam cerita ini, namun jangan salah gini gini asep juga ganteng,tidak kalah saing dengan anggota BKK yang lainnya.

 "Waduh,susah banget ya jadi orang ganteng" ucap Asep dengan nada bangga.

Anggota bkk yang lainnya hanya mendengus kesal tak ingin meladeni hal gila Asep.

"Kepedean lo ternyata di atas rata - rata ya?!,udah jelas mereka ngerebutin gue bukan lo"sela Ryan sama halnya dengan asep.

Seakan jengah dengan pertekaran sayang - sayangan antara Asep dan Ryan ,anggota BKK yang lainnya memutuskan pergi dari pada sama gilanya dengan mereka.belum lagi siswi - siswi disini yang menatapnya heran.

Lain halnya Asep dan Ryan yang masih membahas topik sama ,yang tidak perduli dengan dunia sekitar seakan dunia milik berdua. Sampai mereka berdua tidak menyadari kalau mereka ditinggal oleh Elvan,Delvin,dan Nevin.
 
"Lo budeg atau gimana sih jelas - jelas mereka ngomingin gue,ya gak vann.."ucap Ryan memutar badannya kebelakang seakan ada lawan bicaranya tersebut.

"Lah mereka bertiga kemana?"tanya asep cengo melihat sekitar.
 
Lelah untuk melanjutkan pertengkaran mereka, akhirnya Ryan dan Asep memutuskan untuk menyusul anggota BKK yang lain. Dan juga bel masuk sudah berbunyi.
 
                       **********
Kelas XI IPA 1 yang tergolong kelas pendiam berubah menjadi pasar pada saat jamkos. Dikarenakan guru yang mengajar ada rapat, jadi seluruh penghuni kelas menghambur pada kegiatannya masing - masing. ada yang gosip, nonton oppa, baca wattpad ,tidur dalam kelas dan salah satu nya BKK yang dari tadi diketuai oleh Asep untuk memimpin paduan suara.

"Hey sayangku... Hari ini kamu syantik, syantik bagai bidadari, bidadari di hatimu" nyanyi Asep dengan suaranya yang cempreng sambil menunjuk - nunjuk Selvi, cewek gemuk yg sering dibully Asep.
Ryan mengiringi suara Asep yang cempreng itu dengan memukul meja seolah - olah itu adalah suara drum. Si ketos, alias Reinaldi hanya geleng" kepala melihat tingkah mereka. Dan Nevin hanya tertawa mendengar suara cempreng milik si Asep.

Gimana dengan  si kutub selatan kita? Ikut nimbrung sih, hanya saja dia tidak ikut - ikutan heboh kayak si Asep sama si Ryan. Dia malah asik sama dunianya sendiri, yaitu dengerin musik lewat earphone kesayangannya. Emang udah jadi kebiasaannya nggak ngurusin anak  buahnya yang super ajaib.

"Biarlah mereka berkarya tanpa gue.." pikirnya. Yah, walaupun dia ketua geng BKK, dia tidak terlalu heboh seperti member lainnya. Bisa dikatakan dia yang paling kalem dan paling dingin diantara semua cowok yg ada di SMA-nya.






Haii,maaf ya aku jarang update danica lagi,dan ceritanyaa,insyaallah bakal aku revisi secepatnya ,dan ini cerita baru aku ,semoga kalian seneng bacanya! Kalau aku ada kesalahan silakan di comment karna tapi kalian juga cerita ini tidak berjalan lancar!,dan ya satu lagi jangan lupa juga di vote!

Love,a



                             

Stuck HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang