#2

22 4 0
                                    

Waktu  istiharatpun tiba, dan saat itu Anna langsung menarik tanganku keluar kelas. Dan membawaku ke taman sekolah.
"Sekarang kamu kesana ke tempat Kelvin duduk dan kasih surat kecil ini, aku tunggu disini," kata Anna memaksa.
"Lha, kok gitu tadi ka...." disaat aku belum selesai berusaha membantah perintah Anna aku sudah di dorong dorong Anna ke tempat dimana Kelvin duduk. Mau tidak mau aku harus memberikan surat itu. Langkahku sedikit demi sedikit mendekati dimana Kelvin duduk, dan ketika itu aku memberanikan dirimu untuk berbicara. Ya maklum lah ya belum kenal pasti kalo mau ngomong deg degan gitu.
"Hai," sapaku. Tetapi tidak disalin karena mungkin dia tidak dengar karena ia asyik mendengarkan musik dengan handsat.
"Hai," sapaku lagi dengan suara lebih keras, tetapi belum juga di respon.
"Hai," untuk ketiga kalinya aku menyapa dengan lebih kencang. Dan lagi lagi tidak di respon.
"Ini orang pura pura enggak denger apa emang bolot," kataku dalam hati. Sebenernya kesel tapi untung sabarku masih ada. Dan saat itu dari pada aku memanggil untuk yang ke empat kalinya tapi tidak di respon lagi akhirnya aku menepuk pundaknya sambil berkata "Hai,". Lalu ia menengok ke belakang.
"Oh, hai, " responnya (akhirnya di repon loh guys  terharu aku)
"Ada apa ya? " tanyanya.
"Aku Aurell, " kataku sambil mengulurkan tangan.
"Aku Kelvin," katanya sambil berjabat tangan denganku. 
"Aku kesini mau ngasih ini," jelasku sambil memberikan kertas kecil milik Anna.  Lalu Kelvin menerimanya dan membuka kertas itu perlahan lahan dan membacanya di dalam hati.
"Itu dari temanku," lanjutku bicara.
"Emm, bilangin ke temanmu terima kasih aja karena udah suka sama aku,".
"Oke, kalau gitu aku duluan ya bye," kataku sambil melambaikan tangan.  Dan ia pun hanya membalasnya dengan senyuman dan lambaian tangan.  Dari situ aku langsung kembali ke tempat Anna berada.
"Gimana?  Gimana?" tanya Anna penasaran.
"Katanya makasih udah suka sama dia," jawabku. Dan Annapun hanya tersenyum senyum sendiri (kurang obat mungkin).

Antara Sahabat dan CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang