Dear My Future Husband

23 6 6
                                    

Hallo my Future Husband..
Terimakasih sudah menerima aku dengan segala kekuranganku, karna aku tahu Tuhan menciptakan semua pasangan untuk saling melengkapi satu sama lain bukan dengan berjalan sendiri-sendiri. Termasuk diriku yg menerima kekuranganmu. Dan terimakasih juga telah menerima mama, papa, dan adik-adikku. Melihat kamu akrab dengan adik-adikku ada rasa bahagia yg terselip di hatiku. Karna mereka sudah satu paket denganku, walau pun hanya aku yang tinggal bersamamu kelak.

Aku nggak pintar masak, tapi setidaknya aku harus belajar menjadi istri yg baik dengan memasak untuk melayani suamiku. Aku bukan orang yg taat mengikuti kegiatan gereja, tapi setidaknya aku bisa mengajakmu dan anak-anak kita ke gereja setiap minggu dan anak-anak berangkat sekolah minggu bersama.

Dan aku bukan orang yg suka berpakaian modis dan terbuka di tempat umum, karna aku menghargai suamiku yang mencari nafkah untukku dan anak-anakku. Bukan dengan berpakaian terbuka tetapi dengan pakaian sopan, karna aku tahu tubuhku untuk suamiku bukan untuk tontonan khalayak ramai.

Aku hanya lulusan sekolah kejuruan negeri, bukan lulusan sarjana. Tetapi aku tahu bagaimana rasanya bekerja dan mendapatkan uang hasil jerih payahku sendiri. Bukan dengan menghambur-hamburkan uang orang tua maupun gajimu kelak.

Aku masih mempunyai cita-cita, dan jika nanti diriku kelak bersamamu. Ku harap dirimu mau mendukung cita-cita ku. Karna restu dari suami akan melancarkan apa yang sang istri lakukan.

Aku bukan type orang romantis, tapi membuatmu nyaman adalah prioritasku. Disaat kamu membagikan keluh kesahmu pada malam hari setelah pulang kerja, mendengarkanmu layaknya sahabat karibmu serta memberi semangat setelah sesi curhatmu. Aku ingin kita terbuka satu sama lain. Tidak ada rahasia di antara kita, walau terkadang sedikitnya kita mempunyai privasi yg tak mungkin kita beberkan ke masing-masing dari kita.

Aku tak perduli dengan masa lalumu, karna itu hanyalah masa lalu. Bukan untuk di ingat tapi untuk di kenang, masih ada masa sekarang dan masa depan. Aku tahu pasti akan ada badai yg menghampiri rumah tangga kita, ingat satu hal, kita harus saling menguatkan dan saling percaya. Itu yg utama, karna Tuhan tidak pernah memberikan cobaan di atas kemampuan umat-Nya. Mari bangun masa depan kita bersama-sama. Dengan penuh cinta dan kasih, serta sayang seperti yg Yesus ajarkan ada kita.

Love from your Future Wife 💕💕

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 26, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Dear My Future HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang