1000 Bambu Pelipur Rindu

001

Wow, sejak seminggu yang lalu banyak banget nerima DM dan email yang nanya tentang Lomba Menulis Cerita Remaja Islami (CERIS) yang ditaja Kementrian Agama RI untuk tahun 2018 ini.

Hmm, memang sih, lomba CERIS ini bikin mupeng bin ngiler. Siapa juga yang gak tertarik ikutan, hadiah juara 1 aja Rp. 17.500.000..! Dan, tiap tahun pemenang itu ada 6 orang.

Gimana sih caranya biar naskah bisa menang?

Nah, ini pertanyaan yang susah gampang buat dijawab hehehe.. Tapi, aku akan jawab sesuai pengalaman ya.

Gini, buatlah naskah sesuai dengan persyaratan yang diminta. Baca tuh dengan benar dan teliti juknis CERIS 2018. Pahami baik-baik.

Kalau di tahun 2017, naskah dikirim dalam bentuk hardcopy dan juga softcopy. Tapi tahun ini mungkin hanya softcopy. Tolong baca lagi juknis yaaa.

Lalu, bikinlah cerita yang benar-benar sesuai dengan tema. Dan masukkan unsur kearifan lokal. Tulis cerita dengan runtut, logis, dan semenarik mungkin.

Waktu aku menulis naskah "1000 Bambu Pelipur Rindu" itu waktunya cukup singkat, sekitar semingguan. Itu karena dapat info lombanya juga mepet sih.

Bercerita tentang seorang pemuda yang berjuang untuk mengatasi kekeringan di desanya dengan memanfaatkan tanaman bambu. Nama tokohnya Buyung. Iya, kamu benar, aku mengambil latar daerah  Minangkabau. Ceritanya fokus pada perjuangan si Buyung, dan rintangan yang dihadapinya.

Tapi, ceritaku ini bisa jadi juara, karena kata para juri, naskahku ini adalah kisah di dalam kisah. Hehe, bingung gak sih?

Jadi, di dalam "1000 Bambu Pelipur Rindu" itu, kisah si Buyung dituliskan kembali oleh gadis bernama Anisa. Ssstss, gebetannya si Buyung tuh dia haha..

Pokoknya kamu tulislah cerita yang unik, berbeda dan mampu menarik mata dan hati juri sejak dari membaca judul. Bener, judul yang menarik adalah kunci.

Lalu tulislah sinopsis cerita yang semakin membuat juri tertantang untuk membaca naskah kamu secara keseluruhan.

Btw, tentang sinopsis, ada aturannya sendiri lho. Sinopsis ditulis dengan spasi 1 dan hanya satu halaman saja. Beda dengan aturan penulisan naskah.

Jangan lupa, menulis surat pernyataan keaslian naskah bermaterai 6000. Surat keterangan dari sekolah yang ditanda-tangani kepala sekolah. Ini semua ada contoh formatnya di juknis. Lalu kata pengantar juga deh.

Setelah semua kamu bikin sesuai juknis, segeralah kirim sebelum DL. Dan kalau sudah terkirim teruslah berdoa dan memantau websitenya, karena waktu pengumuman suka datang tiba-tiba, gituu..

Kalau nama kamu ada di deretan 6 finalis, apa yang harus dipersiapkan?

Pertama sekali tentu saja mental. Berada di antara 6 finalis aja udah bikin girang bukan kepalang. Apalagi kalau bisa jadi sang juara!

Kenapa mental? Karena untuk menentukan posisi juara 1 sampai 6 itu teegantung pada penilaian juri saat kamu presentasi.

Waktu aku, acara diadakan di Hotel Aston Bekasi. Acaranya hanya 3 hari sih tapi jadwalnya padat.

Hari ke-1, cek in di hotel. Masing-masing finalis dapat jatah pendamping 2 orang. Yaitu orangtua dan guru. Kalau aku, waktu itu sekolahku lagi ribet karena sehabis UTS, jadinya guru gak ada yang bisa mendampingi. Aku boyong aja mama, papa dan dua adikku hehe. Ini, semua transport ditanggung panitia lho plus juga dapat uang saku. Ortu juga dapat uang saku lho, asik gak tuh!