Malam ini aku tak tahan menahan rindu, dengan si dia yang melekat di pikiranku
Tak tahan ku pergi mencarimu, juga menunggumu
Berharap cinta datang kepadaku, dengan setia menemani lelahku
Berdua bercerita yang tak bisu, dan berjalan bersama menghabiskan waktu
Namun sepertinya akupun tahu itu hanya mimpi, sekaligus diiringi suara angin pergi
Ia yang biasanya menyapaku setiap hari, sekarang hanya berjalan lurus melewati
Dengan hati yang tersakiti, Malamku ditemani dengan dinginnya udara dan sikapmu
Ingin rasanya bisa pergi, tapi hati ini tak kuasa berpindah untuk menyukaimu
Pipiku dibasahi dengan hujan yang menutupi air mata kesedihan ini dengan engkau yang sulit untuk mengerti.
Berharap hujan dapat meredakan tangisanku, namun ia berhenti dikala sedang sendu
Aku merasa hujan itu sepertimu, pergi dikala aku sedang berada dalan kesepianku untuk menghapus kerinduanku
Tetapi kenyataannya hujan dapat kembali lagi dan menghapus air mataku, namun engkau? Tetap tak kembali untuk menemaniku
Sedihku dihujani, dengan menunggu yang tak ingin kembali.
Poem by : Marissa Nurhafa