#13

1.6K 122 0
                                    

AUTHOR POV

Di suatu pagi yang cerah di kota Seoul seorang Lalisa Manoban sedang duduk di taman yang biasa Rose joging di sana.

"Hah... Andaikan kau tau Rose , jika ku bukan apa² tanpa kau di sisi ku"kata Lisa dalam hati.

"HEI PARK CHAEYOUNG MAU KEMANA KAU!!" teriak seseorang yang membuat lamunan Lisa buyar begitu saja , ya itu adalah Bambam.

"MENJAUH KAU , AKU TAK SUDI DENGAN MU!" teriak Rose yang membuat Lisa berlari ke arah Rose dan bambam.

"Hei menjauh dari Rose!! , Atau ku lapor ke polisi" ancam Lisa pada bambam.

"Hei hei , jangan sok jadi jagoan kau Lisa , Rose sudah putus dengan mu , jadi pergi kau dari sini!!" Kata bambam pada Lisa , tapi Lisa tak peduli dengan itu.

"Hei aku memang sudah putus dengannya , tapi aku tak akan membiarkan nya tersakiti lagi olehmu!" Bentak Lisa pada bambam.

"Kau berani rupanya bocah!!" Kata bambam yang mulai mencekik leher Lisa.

"Hei bambam lepaskan , tolong siapapun tolong!" Teriak Rose dan datang lah penjaga taman itu , dan membawa bambam menjauh.

"Kau lolos kali ini Lisa" kata bambam yang mulai menghilang dari hadapan Rose dan Lisa.

"Kau tak apa Chaeng? , Ada yang sakit?" Tanya Lisa pada Rose.

"Pergi kau Lisa , tak ada gunanya kau di hidupku" kata Rose dan berlari pergi , Lisa tak tinggal diam , ia juga berlari mengejar Rose , saat Rose menyebrang jalan , tiba².

Duarr...

AUTHOR POV END

ROSE POV

Duarr...

Suara tabrakan itu membuat diriku menghentikan langkah lariku dan melihat ke sumber suara itu.

"LISA!!" ku berteriak karena melihat Lisa yang tertabrak sebuah mobil.

"Lisa mohon bangun Lisa!! , Tolong panggil kan ambulan" teriak ku pada orang² yang melihat Lisa yang berlumuran darah.

Saat ambulan datang langsung petugas membawa Lisa masuk , dan tentunya diriku juga ikut.

Saat di rumah sakit

Ku lihat Lisa yang terbaring lemas di ranjang pasien membuat diriku bersalah.

"Hei Lisa maafkan aku karena membuat mu seperti ini" kata ku pada Lisa yang masih dalam keadaan tak sadar.

"Um Chaeyoung-ah , kami datang" ku dengan suara jisoo eonnie yang masuk ke kamar Lisa.

"Mau apa kalian kesini? , Dan kau jeannie , aku sudah muak dengan mu" kata ku dingin yang melihat Jeannie ikut bersama jisoo eonnie.

"Hei Rose dengar kan penjelasan Jeannie dulu , aku tak mau persahabatan kita rusak begitu saja" kata jisoo eonnie pada ku.

"Maaf chaeng sebelumnya , memang waktu itu aku yang mencium Lisa dengan tiba²" jelas Jeannie pada ku.

"Huh... Kenapa kau lakukan itu?! , Kau sudah tau kan kalau Lisa milikku?!" Bentak ku pada jeannie.

"Maafkan aku Chaeng , jujur waktu itu aku tak rela Lisa jadi milikmu , tapi sekarang aku sadar bahwa milikku hanya jisoo seorang" jelas jeannie pada ku.

"Apakah kau berjanji tak akan mengulanginya jeannie?" Tanya jisoo pada jeannie.

"Aku bersumpah sayang , aku berjanji akan melepas Lisa untuk Rose" kata Jeannie pada jisoo.

"Hiks... berjanji lah Jeannie , ku pegang kata² mu hiks.." kata ku yang tak sadar diriku menangis.

"Hei jangan menangis Chaeng , bila Lisa melihat ia akan sedih" kata jisoo eonnie seraya memelukku.

"Baiklah kalian pulang lah , aku ingin menjaga Lisa disini , dan tolong titip absen ke pak Lee besok" kata ku pada jisoo eonnie.

TBC

tuh gw up lagi guys , walau vote yang kemarin gak nyampe 20 , yaudah lah gw lanjut nulis aja , tapi kalian Harus tetep vote , karena itu gratis.

Jangan lupa:
-vote
-komen
-follow

See ya 💕

You And Me Forever ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang