BAGIAN 2. 7 pria tampan

1.2K 103 6
                                    

Di pagi hari yang cerah, terdengar suara burung-burung berkicau menyambut sang mentari dunia.

cahaya pagi menembus kaca membuat Lina teerusik dari tidur nya.

Ia membuka mata lalu meregangkan tangannya.

💟"Hoahm......hm, sudah pagi ya. oh iya kucing kucing nya!" Lina yang baru bangun langsung menuju ruang tamu.

(💟)"semoga mereka tidak apa apa selama ku tinggal tidur tadi malam"
Lina tidak sabar untuk menemui anak-anak kucing lucu itu.

Lina yang tadinya hendak cepat-cepat menuju ruang tamu tiba tiba mendengar sebuah suara dari ruang tamu.

Semakin didekati suara itu semakin jelas. Lina mulai curiga jika ada orang di rumahnya.

(🐰)"Hoahm.....tidurku nyenyak sekali tadi malam. tuan kita sangat baik ya mau memberi kita makan dan tempat tinggal" kata seseorang di ruang tamu.

bukan cuma satu orang, tapi masih ada suara lainnya. Lina semakin menajamkan Indra pendengarannya untuk memastikannya.

(🐱)"Iya! Jika tidak ada dia mungkin kita akan mati kedinginan dalam kardus" setuju orang lainnya yang ada di sana.

(🐻)"Kuharap dia tidak marah karena aku memecahkan piringnya :'("

(🐺)"Hei kalian! Jangan berisik, aku sedang mencoba untuk tidur!" Marah salah satu diantara mereka karena waktu tidurnya terganggu.

(🐯)"hei! Kau sudah tidur dari kemarin! Memangnya kau beruang yang sedang hibur nasi"

(🐻)"Yang benar itu hibernasi =_="

(🐼)"Hei pelanka suara kalian, kalau tuan kita bangun bagaimana?"

(🐥)"Kurasa dia masih tidur"

Apa ini!!!? Siapa mereka!? Dan bagaimana bisa mereka masuk kedalam rumah!

Apa mereka maling? Tapi Lina kan tidak punya barang berharga di rumahnya ini.

Kecuali kipas angin dan handphonenya.
Tapi itu barang murah semua.

Dari suaranya mereka semua adalah pria. Lina merasa takut untuk melihat siapa ya berani masuk ke dalam rumahnya.

Bagaimana kalau mereka melakukan sesuatu pada lina, atau sesuatu terjadi pada anak-anak kucing! Dimana mereka? Apa anak-anak kucing ada di runang tamu bersama pria-pria itu.

Tapi tidak terdengar suara anak kucing.
Apa terjadi sesuatu.

Lina mencoba memberanikan dirinya dengan mengintip dari balik tembok.

Dan apa yang dilihat Lina adalah.............................⭐🌟🌠
SRING ~~~~~~~~ terpampang lah 7 pria tampan blasteran surga yang sedang bersantai di ruang tamu. Ada yang tidur, duduk dan membuka salah satu buku novel Lina yang ada di atas meja dengan pose ala-ala pustakawan terkenal. (Author: itu si momon, bukunya kebalik lagi 😂).

mereka semua sangat tampan!!!! apa mereka bidadara? apa sekarang aku sedang berperan menjadi Jaka Tarub? kata Lina dalam hati.

bahkan mereka tidak punya selendang untuk diucuri, apa ini hanya mimpi? ya, pasti mimpi karena kemarin kehujanan dan pasti aku sedang demam sekarang.
Itulah yang dipikirkan Lina sekarang.

Tidak ada yang nyata, mungkin mahluk tampan yang dia lihat ini hanyalah ilusi.

Menyadari ada yang mengintip mereka, para pria tampan itu langsung menyadari keberadaan tuan mereka dan  menyambutnya.

(🐰)"Tuan! Kau sudah bangun, Apa tidurmu nyenyak?"

(🐻)"Tuan, kita sudah bangun!"

(🐱)"Tuan, apa aku perlu menyiapkan sesuatu untukmu? Aku akan melakukan apapun!"

(🐥)"Tuan! Ncim sangat menyukai tuan!"

(🐺)"Zzzzzz......." Ini dia yang tidur tadi.

(🐼)"Tuan, apa anda tidak apa-apa? Kenapa Anda hanya diam saja?"

(🐯)"Tuan kita sepertinya sakit, aku kan memeriksanya"

Salah satu dari mereka mendekat dan menyentuh dahi Lina. Lina yang terkejut atas tindakan itu hanya bisa diam mematung.

(🐯)"Tuan kita benar-benar sakit!! Dia demam!"

(🐱🐰🐼🐥🐻)"Apa!?"

(🐺)"Zzzzzz........"

Jadi ini nyata!? Mereka benar-benar nyata!

Lina tidak tau para mahluk tampan apa yang ada di hadapannya saat ini. Yang dia tau mereka memang tampan, tapi apa mereka manusia!?

Visual mereka bahkan bisa dibilang tidak manusiawi.

Tiba-tiba pengelihatan Lina menjadi berkunang-kunang, semua yang dia lihat terasa berputar putar.

(🐰)"Tuan!!!!"

Itu adalah suara yang terakhir Lina dengar sebelum kehilangannya kesadaran.
.

.

.

.

.

(💟)"Ugh....kepalaku" keluh Lina saat membuka mata.

Ia bangun dan sebuah handuk basah jatuh dari kepala Lina. Handuk? Apa ini untuk mengompres demamnya.

Lina memang merasa demam sejak kemarin, tapi dia merasa tidak ada menggunakan kompres.

Siapa yang melakukanya?

Lina mencoba berdiri, tapi terasa ada beban di tangan kanannya. Lalu
Lina dikejutkan dengan seorang pria rambut abu-abu yang sedang tidur memeluk tangan kanan lina.

(💟)"Aaaaaa!!?!" Lina berteriak. Ia langsung menarik tangannya dari pelukan pria itu.

Suara teriakan Lina membuat si rambut abu-abu terusik dari tidur nyenyaknya.

(🐺)"Hoamh....tuan, Anda sudah sadar. Tadi tuan pingsan. Maaf aku tidur dan tidak menyambut tuan tadi" kata si rambut Abu-abu sambil mengucek matanya.

(💟)"Siapa kamu!? Kenapa kamu ada di rumahku!?"

(🐺)"Apa tuan tidak ingat? Ini aku, sugar.
Kucing yang tuan pungut di jalan."

(💟)"K-kucing!"

Brak!

Suara pintu yang di dobrak. Muncullah pria-pria tampan lainnya.

(🐼)"Aku mendengar tuan berteriak, apa terjadi sesuatu?"

(🐰)"Tuan, apa anda baik-baik saja? Apa kak sugar nakal?"

(🐺)"Bukannya yang nakal itu kamu ya?=_="

(🐻)"Sugar, aku memintamu untuk menjaga tuan kita. Bukannya tidur!"

(🐱)"Tuan, aku membuatkanmu bubur! Tuan harus makan!"

(🐥)"Nhcim khawatir tuan kenapa-kenapa :'( "

(🐯)"Tuan tiba-tiba pingsan, jadi kami membawa tuan kekamar dan mengompres tuan dengan air hangat."

wait a minute. Sebenarnya apa yang terjadi! Dari mana datangnya para mahluk blasteran surga ini!? 





Bersambung

7 Kucing Tampan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang