Jutaan tetesan air mata nirwana
Kembali jatuh tak terkira
Mengalir membasahi bumi
Gemercik suaranya
Bak indahnya simponi
Ku nikmati masanya
Sembari diselimuti dingin
Saat itu sang pencerah kembali ke peraduannya
Terseka senja yang abadi
Diiringi barisan air yang mengalir bersama