Dua

207 30 13
                                    

***

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

***

Jaehwan menatap sekeliling nya dengan bingung. Ia tengah berada di sebuah tanah lapang yang luas dengan beratapkan langit malam penuh bintang. Jaehwan mencoba berlari, mencari seseorang atau sesuatu yang bisa memberinya petunjuk. Namun nihil, ia tidak menemukan apapun. Yang ada hanyalah tanah lapang luas.

"Halo apa ada orang!!" Jaehwan mencoba berteriak. Namun suaranya hilang terbawa angin. Gaun putih yang Jaehwan kenakan berkibas karena angin malam yang bertiup kencang. Jaehwan mulai kedinginan.

"Pakailah, kamu bisa kedinginan" Sebuah jas tiba-tiba saja bertengger di pundak Jaehwan. Refleks gadis itu menoleh dan menemukan Daniel yang tersenyum manis padanya.

"Niel..." Jaehwan ingin menggapai Daniel. Namun Daniel semakin menjauh, ah tidak, bukan Daniel yang menjauh.

Tetapi ia lah yang menghilang. Hal terakhir yang Jaehwan lihat adalah senyuman polos dan ceria milik Daniel.

***

"ARGH!!"

Jaehwan memegang kepala nya yang terasa pening kemudian membuka mata perlahan. Hal pertama yang ia lihat adalah wajah khawatir Minhyun, kekasih nya.

"Jae, kamu sudah sadar. Aku akan panggilkan dokter ya" Minhyun akan beranjak. Namun Jaehwan menahan tangan pemuda itu. Minhyun menatap bingung, namun ia tetap menurut kemudian kembali duduk.

"Kakak, dimana Daniel?"

Minhyun terdiam. Ia tau, Jaehwan dan Daniel sangat dekat. Mereka bersahabat. Dan bahkan persahabatan mereka sudah terlalu erat untuk dikatakan sebuah persahabatan biasa. Meskipun mereka berdua adalah sepasang kekasih, namun kedua nya dijodohkan sejak dua tahun lalu, sejak Jaehwan pertama kali masuk sekolah menengah atas. Saat itu, Minhyun sedang menempuh tahun terakhir nya di sekolah dokter. Jaehwan menerima saja perjodohan itu. Hari- hari mereka berjalan baik meskipun Minhyun tau, ada perasaan lebih untuk Daniel di hati Jaehwan. Persahabatan laki-laki dan perempuan tidak mungkin ada berjalan tanpa salah satu nya jatuh cinta bukan?

"Aku tidak tau Jae, sejak seminggu yang lalu. Daniel tidak pernah kemari"

"S..seminggu? Memang nya aku kenapa kak?"

"Kamu kena radang usus, ada sebagian usus mu yang infeksi sehingga harus dilakukan operasi. Tapi semua nya sudah baik-baik saja sekarang"

Jaehwan terdiam. Ternyata ia mengalami radang usus. Ia kira ia terkena penyakit mematikan.

"Itu pasti karena kamu suka memakan samyang pedas bersama Daniel. Kakak akan marahi dia kalau mengajak mu memakan itu lagi"

"Ih Kakak"

Minhyun tertawa melihat wajah merajuk Jaehwan. Tangan nya bergerak untuk mengusap lembut surai milik gadis itu..

Minhyun tidak tau jika Jaehwan bahkan tidak bahagia dengan kesembuhan nya, fikiran gadis itu hanya tertuju pada Daniel.

Under The Night Sky (Nielhwan x Minhwan)Where stories live. Discover now