Karya : @Teguhrtnm
Ibu adalah sosok penting di balik lahirnya kita kedunia ini,demi mengeluarkan kita ibu rela mengandung kita 9 bulan lamanya,ibu rela menanggung beban ketika kita dalam perutnya, dan ibu rela bersakit sakitan bertaruh nyawa demi mengeluarkan kita, 0namun apalah daya terkadang kita hanya membuat ibu susah membuat ibu menangis akan kelakuan kita, kita tak pernah memikirkan dulu ibu mengeluarkan kita dengan mempertaruhkan nyawanya. Seperti kisah yang saat ini akan menceritakan tentang seorang anak yang menyesal telah membuat ibunya menangis,dan penyesalan itu kian mendalam karna ibunya telah meninggal,dan hanya renungan hatinya lah yang saat ini anak itu rasakan.
Andi seorang anak lelaki dari ibu Aminah yang berumur 19 tahun, andi adalah anak pertama dari 2 bersaudara yaitu Andi dan rika,tepatnya setelah 1tahun ibu andi meninggal, andi selalu memikirkan ibunya, andi yang selalu membuat ibunya menangis dan membuat ibunya banting tulang untuk mencari uang demi bisa menyekolahkan andi, tetapi sikap andi yang keras kepala membuat ibunya selalu menangis karna tingkah laku dan ucapannya yang sering kali membuat hati ibunya tersakiti, kembali kemasa lalu dimana ibu Aminah masih hidup.
Pada saat itu ibu Aminah yang merupakan ibu rumah tangga sekaligus kepala rumah tangga, karna pada saat itu ayah andi telah meninggal sekitar 2tahun yang lalu, ibu Aminah yang sudah berumur 40 tahun harus menanggung beban ini sendirian, dan andi hanyalah seorang anak yang setiap hari membuat ibunya kesal bahkan tak jarang andi sering membuat ibunya menangis, pada saat itu andi masih sekolah, andi yang selalu bermewah mewahan Bersama teman temannya membuat ibunya sangat tertekan karna tak bisa memberi apa yang andi inginkan,pada suatu ketika andi pulang sekolah,lalu andi pergi ke dapur karna perutnya mulai lapar,ketika andi melihat di meja makan ternyata ibunya belum memasak apapun andi langsung marah dan berteriak pada ibunya
"ibuuuuu mana makanannya, gue laper, gimana sih(dengan nada yang sangat tinggi) "
Lalu ibunya menghampiri andi dan berkata"ibu belum memasak apapun nak, ibu baru pulang nyuci di rumah tetangga,kalau mau ibu masakin sekarang yah ? "
Andi "ibu gimana sih peut gue udh laper banget, pulang sekolah malah bikin emosi aj,gaberguna banget sih jadi orang tua "
Ibu Aminah "( perlahan lahan air mata ibu Aminah menetes) maafin ibu nak, ibu kan abis nyari uang buat biaya sekolah kamu , jadi ibu ga sempet masak nak"
Rika yang saat itu juga baru pulang sekolah melihat ibunya meneteskan air mata langsung menghampiri ibunya
Rika " ibu kenapa bu ? apakah ka andi membuat ibu menangis ? "
Ibu Aminah : engga apa apa ko nak, ibu hanya teringat ayah kamu ko ( demi menyembunyikan semuanya ibu Aminah berbohong pada rika)
Rika" (melihat kearah andi ) kaka gimana sih ibu nangis ko kaka diem aj"
Andi : ( dengan nada marah andi menjawab rika dan langsung pergi ) lah jangan ikut campur kau bocah kecil, dasar orang tua ga berguna, gue muak diem disini
Andi pergi dari rumah dengan keadaan masih memakai pakaian sekolah, ibu Aminah yang saat itu hanya bisa menangis pergi kamarnya dan diam di kamarnya,memikirkan andi yang bersikap kasar terhadap ibunya, rika hanya bisa diam dan tak bisa melakukan apapun, ketika waktu sudah jam 20 : 00 PM andi tiba tiba pulang saat itu ibunya yang menunggu di depan rumah sangat khawatir dan langsung bertanya pada andi
Ibu Aminah : abis dari mana kamu nak? Jam segini ko baru plg
Andi : (sambil sempoyongan dan mulut bau minuman) abis pesta bareng temen gue lah,mereka kan bisa ngasih gue makan dan gue gaperlu bayar, kalau di rumah gue bisa bisa mati kelaparan
KAMU SEDANG MEMBACA
RENUNGAN HATI SEORANG ANAK UNTUK IBU
Randomjanganlah kau mengecewakan atau membuat ibumu menangis karna bukan tak mungkin kamu tak bisa lagi melihatnya di hari esok nanti