Chapter 5

78 7 11
                                    

Jessica masih mencari cari kelas nya. Ia berkeliling menelusuri kelas kelas. Mencari daftar nama yang tertulis nama dia di depan pintu. Namun tak kunjung juga ketemu. Sampai ia bertemu dengan Dewi, kakak OSIS yang tadi memperkenalkan dirinya didepan lapangan.

"Hm, permisi ka" sapa Jessica dengan sopan.

"Iya de? Kenapa?" jawab Dewi.

"Saya mau tanya ka, nama saya ada dikelas mana ya kak? Daritadi saya cari cari ko belum ketemu?" tanya Jessica.

"Hm, sebentar ya, saya cari dulu" balas Dewi.

Dewi membawa kertas yang berisi daftar nama anak baru dan kelas nya, lalu mencari nama Jessica.

"Kamu ada dikelas X IPA 1. Itu, yang disebelah kamar mandi dan ruang OSIS" Dewi menunjuk ke kelas X IPA 1.

Ternyata, Jessica tidak sekelas dengan Jennifer. Jennifer masuk ke kelas X IPS 1.

"Oh, oke ka, makasih ya ka" ucap Jessica.

"Iya sama sama" jawab Dewi.

Jessica berjalan menuju kelasnya. Ini adalah jam pelajaran nya Pak Gatot.

Saat ia mengetuk pintu, lalu membuka pintunya. Terlihat pak Gatot sedang memberi tahu tentang tata tertib di sekolah ini. Untung, pak Gatot orang nya tidak pernah bisa marah

"Hm, permisi pak" ucap Jessica.

"Iya? Kenapa? Kamu anak kelas ini?" tanya Pak Gatot.

"Hm, iya pak, tapi saya telat masuk" ucap Jessica.

"Oh, yasudah, sini masuk sekarang, kamu perkenalkan diri dulu ya. Silahkan" jawab Pak Gatot.

Waktu nya Jessica memperkenalkan diri nya.

"Halo gais, nama gue Jessica. Panggil aja Jes atau sayang juga boleh" kata Jessica.

Murid murid tertawa karena kelakuan Jessica.

"Gue boleh kan gabung sama kalian?" tanya Jessica.

"Bolehhh" jawab Murid-murid.

Ada salah satu cowo, yang sangat humoris, ia juga suka ngelawak. Ia berteman dengan siapa saja, tak perduli mau dengan perempuan atau laki-laki. Ia sangat friendly sekali. Namanya Satrio. Teman sebangku Satrio adalah, setan. Orang dia duduk sendiri.

"Halo sayang, kenalin, nama gue Satrio, panggil aja aa io. Gue cowo paling ganteng dari semua cowo yang ada disini. Duduk aja disini ama aa io" gombal Satrio.

"Terserah lo, sat" jawab Jessica.

Jessica masih mencari tempat duduk yang kosong. Ternyata memang tidak ada tempat duduk yang kosong, selain disebelah Satrio.

"Yaudah lah, ini terpaksa ya gue duduk sama Lo, karna ga ada tempat duduk yang kosong lagi. Gue gamau duduk sendiri" ucap Jessica.

Sontak murid2 melontarkan kata "cie" kepada Jessica dan Satrio. Yang membuat pak Gatot berbicara.

"Satrio, awas ya kamu colak colek Jessica" kata Pak Gatot.

"Iya pak, tenang aja" jawab Satrio.

"Awas lo ya" kata Jessica

"Iya beb" jawab Satrio.

"idih" kata Jessica.

Kelas kembali ricuh karna kelakuan 2 manusia kampret itu.

Pelajaran pak Gatot adalah pelajaran terakhir hari ini.

Bel pulang sudah berbunyi. Jadi, anak-anak SMA BHAKTI DARMA sudah boleh pulang.

Cinta Dalam DiamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang