Rencana#15

173 15 3
                                    

Hiii....❤️
Sorry for typo

"Jangan jadikan aku alasan untuk merusak hari bahagia mu!"

.................

Reyna menengok keatas dan mendapatkan siluet seorang lelaki yang memasukkan tangannya di saku celana sekolah

"Elo!"

Angga menatap Reyna dengan tatapan datar dan senyum smirk nya seperti tak mempunyai dosa apapun

Reyna yang sudah panas dari tadi langsung bangkit

"Eh lo tu kayak gak punya dosa ya bukannya minta maaf  malah nyengir ga jelas, " cecar Reyna

Angga pergi meninggalkan Reyna yang berteriak - teriak di depan mobilnya

"Oy bukannya minta maaf malah nylonong pergi awas aja lu, " pekik Reyna

.

.

.

.

Reyna...

"Iya kak kenapa? " tanya Reyna sopan

"Jadi gini rencananya kan waktu hari guru nanti sekolah kita mau ngadain acara, nah gue mau lo yang jadi penanggung jawabnya, " jelas Rendy yang menatap Reyna namun tatapannya langsung beralih ke tangan serta lutut Reyna yang sedikit
Berdarah

"Hmm tapi kak—," ucapan Reyna terputus ketika Rendy pergi meninggalkan Reyna dengan langkah sedikit cepat

"Lah Kak Rendy ngapa ya? Blom selesai ngomong juga."Reyna memilih duduk sejenak di kursi panjang dekat mading sekolah karena kaki nya yang terasa nyut-nyutan akibat jatuh tadi

"Sini in tangan lo, " ucap  pemilik wajah datar itu

Reyna melihat kearah suara dingin tadi dan ya Angga yang berdiri dihadapannya sembari membawa kotak obat

"Tapi kan--," lagi-lagi ucapan Reyna terputus saat Angga menarik tangannya dan dengan capat Angga mengobati tangan Reyna dan juga lutut Reyna yang luka

"Dah, " ucapnya singkat lalu pergi dari hadapan Reyna

"Dih dasar gaje, datang tak di undang pulang tak diantar, " gerutu Reyna

Rendy yang tadinya pergi meninggalkan Reyna datang kembali dengan membawa minuma botol di tangannya

"Nih ambil untuk lo, "ucap Rendy memberi satu botol minuman yang di tangannya tadi. "Gue tadi mau ambil kotak p3k di uks untuk ngobatin tangan sama lutut lo eh kata petugasnya kotaknya lagi di pinjem sama orang lain jadi ya sorry"

Reyna tersenyum melihat ke arah Rendy " Sebelumnya makasih loh Kak udah bela-belain pergi ke uks cuma mau ambil obat untuk ngobatin tangan sama lutut Reyna yang luka, tapi luka di tangan sama lutut Reyna udah di obatin kok ...mengenai siapa yang ngobati sih gak penting kan yang penting udah gak seberapa sakit lagi lukanya," jelas Reyna

"Iya sorry  juga ya tadi gue langsung oergi gitu aja....yaudah gue duluan ada urusan yang lain solnya nanti waktu istirahat kita sambung lagi bye."

REYNAGA  [ Slow Update ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang