1. pahit

14 5 2
                                    

Suasana kelas sangat gaduh, karena banyak anak-anak cowok dari kelas 9 A Ipa yang membuat ricuh dengan terus membuly dan menyoraki seorang cewek manis bertubuh sedikit gendut yang selalu di buat ejekan teman-temannya itu.

Meira lavia, dia adalah cewek yang selalu di buat bahan lelucon di kelasnya, selalu di permainkan, tak di anggap ada, bahkan tak jarang di jadikan olok-olok an oleh para cowok bar-bar di sekolahannya karena penampilannya.

"Eh lo kok burik banget sih, jelek lagi . Lo gak pernah ngerti yang namanya style ya? Oh iya, lo kan cupu. Hahahahaha" ejek Rafa dan diikuti ledakan tawa dari teman-temannya yang lain

"Kamu kok gitu sih Raf, aku kan gak pernah punya salah sama kamu. Aku juga nggak pernah ngejek kamu. Tapi kenapa kamu selalu jahatin aku" lirih ira dengan mata yang berkaca-kaca dengan air mata yang sudah ada di pelupuk dan siap untuk tumpah.

"Kesalahan lo itu banyak tau nggak, Lo itu jelek, apa yang lo bilang semuanya itu bullshit . Dan lo itu juga penipu . Lo pantes di hina dan lo pantes di giniin" sentak Rafa dengan nada yang meninggi

Meira tak kuat, dia berlalu pergi dan berlari membiarkan air matanya mengalir deras membasahi pipinya.

Meira menangis di dalam toilet, yaaa... sejak Rafa membentaknya 5 menit yang lalu meira merasa dirinya telah hancur, dia memang salah, dia bodoh, dia nggak pantes buat Rafa, dan dia juga gak ada maksud buat bohongin Rafa. Tapi saat itu dia benar-benar tak tau harus berbuat apa.

"Aku tau Raf, aku nggak pantes buat kamu. Aku jelek, aku juga cupu, gendut . Siapa sih yang bakalan suka sama cewek kayak aku, gak ada Raf...nggak ada..." teriak meira frustasi

*pulang sekolah*

Semua murid SMP Angkasa 2 berhamburan keluar sekolah, tak jarang ada yang berlari karena malas jika harus berdesak desakan di tempat parkir sekolah mengingat dari murid kelas 7 sampai kelas 9 yang pulang dengan waktu yang sama.

Tak jauh berbeda dengan meira yang sama terburu-burunya dengan siswa-siswi lain. Dia pulang dengan berlari agar tak ketinggalan bis. Tapi tak di sangka dia malah bertabrakan dengan seseorang yang bertubuh lebih tinggi dan jauh sedikit lebih kekar, dan menjadikannya dia terhempas ke tatanan bunga berdiri di halaman sekolah.

"Eh lo punya mata gak sih? Udah jelek, ngeselin, sepet tau nggak liat lo mulu. Males gue . najis banget badan gue kena badan lo" sinis cowok yang menabrak meira

"Eh.. Iya maaf saya nggak sengaja" mohon meira sambil merapikan roknya dengan tatapan yang tak ter alihkan

Setelah meira mendongak, dia baru tahu kalau yang di tabraknya tadi adalah Rafa.

"Dasar cewek cupu. Gak tau malu. Awas aja ya lo sampe nabrak gue lagi. Gue buly lo sampe nangis" ancam Rafa dengan tatapan sinisnya

Di dalam bis meira melamun, dia terus memikirkan kejadian di sekolahnya tadi. Sampai kapan dia harus selalu di benci dan di injak-injak terus seperti ini. Bahkan kejadian tadi sangat jelas bahwa bukan meira yang menabrak Rafa, tapi Rafalah yang sengaja menabrak meira.

*Rumah*

Disinilah meira sekarang, di sebuah rumah sederhana. Yang menjadi tempat tinggalnya dan kedua orang tuanya.

"Meira, ayo cepetan kita makan dulu" teriak mama

"Maa...aku mau diet mulai sekarang, pokok nya aku harus berubah. Semua anak di sekolahan pada ngejek meira mah. Mereka bilang meira jelek lah, menjijikkan lan, gak pantes di lihat lah . Meira capek di gituin terus " rajuk meira

"Sayang... Dengerin mama, kamu itu cantik, manis, baik. Orang mungkin nggak melihat sepenuhnya tentang dirimu sayang... Mereka hanya menilai kamu, mereka hanya melihat luar mu . Tapi tidak dengan hatimu" kata mama ira lembut

"Tapi kan maa..."

"Meira... Kamu tau kupu-kupu kan? Dia bahkan tak terlihat semenawan itu ketika masih jadi ulat, dia bahkan terlihat menjijikkan, tapi apa yang terjadi setelahnya? Dia berubah jauh dan jaauuhh lebih indah dari binatang lain . Orang lain tak tahu meira yang asli itu seperti apa, jadi meira harus paham bahwa yang terlihat buruk tak akan selamanya terlihat begitu"

"Iya ma, aku bakalan berusaha merubah penampilan meira. Tapi bukan sekarang, tapi nanti jika waktunya akan tiba . Bahwa ulat yang dulu mereka buang akan menjadi kupu-kupu indah yang menawan" kata meira penuh keyakinan

Sejak hari itu meira mencoba merubah semua hal, dari caranya berpakaian,berdandan, dan juga melakukan diet sehat yang di anjurkan mamanya.

Walau begitu, saat pergi ke sekolah meira tetap terlihat apa adanya dan selalu terlihat cupu bahkan masih sering di ganggu oleh teman-temanya.

Tak terasa hari kelulusan meira sudah tiba, bahkan meira menjadi lulusan terbaik nomor 1 di kotanya. Sejak itu, meira terus melesat jauh, bahkan tak hanya prestasi yang ia taruhkan. Tapi juga penampilannya yang 180° berbeda dengan meira yang dulu.

Sampai pada hari dimana dia sepenuhnya membuka lembaran hidup yang jauh lebih indah.

*****

Hey...hey..hey
Maafin ya kalo misalnya ceritanya agak ngawur ato gimana.
Soalnya aku baru belajar nulis hehehehe
.
.
.
Aku minta tolong kasih bintang dan yang terpenting kritik sama saranya, taruh di kolom komentar.
Karna itu semua sangat amat berpengaruh buat cerita aku nanti..

thanks buat yang udah baca LIght love in the sky 😘😘

.
.
Sayang dehhh sama readers ku ... *lope-lope-lope* pake banget dari author.

Salam

🔻🔻🔻
Mawar merah

Light love in the skyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang