MUSUH B.L ©ikonic

halaman 1

✒koridor sekolah

Pov veronica alfonia

"kak vero.." sapa adik kelas kepada ku, aku langsung melihat ke arahnya lalu tersenyum

"ada apa dek?" tanya ku

"eumm ka-kakak mau gak temenin aku ke perpustakaan?"

aku tersenyum lalu menganguk yang artinya mengiyakan ajakannya setelah itu kami jalan menuju perpustakaan lagi pula jam masukan masih lama. sebelum aku sampai di perpus aku ingin menceritakan sedikit tentangku

Perkenalkan nama ku veronica alfonia aku hanya gadis biasa yang tentunya orang sering mengatai aku anak cupu, aku mempunyai dua adik yang bernama nicklaous dan fedrick mereka yang sering melindungi aku,lalu Ayah dan ibuku? Ayah bekerja sebagai PNS sedangkan ibuku bekerja sebagai dokter gigi, hidupku sangat sederhana tidak lebih tidak kurang.aku memiliki sahabat bernama jessica dari SMP kami selalu bersama hingga kami SMA. Mungkin itu saja yang ingin aku ceritakan selanjutnya itu adalah misteri

Setelah aku dan felisya sampai kami langsung mencari buku yang gadis itu cari,yaps aku sempat berkenalan denganya tadi ternyata dia cukup baik dan hangat aku sangat senang bisa berkenalan dengannya

"kak apakah kakak mengenal sosok lelaki yang sedang duduk di sana sambil bergandengan dengan cewe itu"  tanya felisya kepada ku

aku langsung mencari kemana arah felisya menunjuk dan ternyata yang dia tunjuk adalah musuh ku Han Bin jika di katakan seberapa bencinya kau kepada Han Bin aku akan menjawab 100% karena dia itu sangat menyebalkan lebih dari apa pun
Dia pernah mengataiku jelek,cupu,sangat membosankan ingin sekali aku merobek mulutnya dia sungguh membuat ku kesal

Aku hanya membalasnya dengan berdehem dan selanjutnya fokus mencari buku yang anak itu cari...hufft kenapa susah sekali mencari buku yang anak itu mau

"kak beritahu namanya siapa" tanya felisya sambil mengengam tanganku

"Han bin" jawab ku datar se datar-datar mungkin, matanya seketika langsung berbinar aku hanya mengerutkan kening dan beberapa detik kemudian aku mengalihkan pandanganku sambil mencari buku

Tidak lama kemudian aku menemukan buku yang anak itu cari tapi saat aku melihat ke samping dia sudah tidak ada aku langsung menghela nafas dan ternyata dia ke tempat orang gila itu

Aku langsung lari ke arah felisya lalu menatapnya kesal kenapa dia harus pergi ke sini kenapa tidak menunggunya di luar saja jika saja anak ini tahu kalau aku sangat membenci si gila ini pasti dia mengerti aku tidak akan ke sini

"ma-maaf kak terima kasih sudah mengantarku ke sini sebenarnya aku ke sini hanya....." ternyata seperti ini aku tersenyum miris dalam hati

"tidak apa² aku mengerti"

aku tersenyum tapi bukan tersenyum tulus hanya tersenyum jengkel lalu tak sengaja mataku bertemu dengan si gila itu aku langsung menatapnya sinis setelah itu aku berjalan keluar perpus jika aku terus berlama di situ lama-lama aku akan dapat penyakit tekanan darah tinggi karena memandang mukannya saja sudah membuat ku emosi apa lagi melihat tingkahnya mungkin akan lebih dari penyakit tekanan darah tinggi

NEXT?

give me star please(｡•́︿•̀｡)