he is my lover

bagian 1

hari ini  ada pertandingan persahabatan antar sekolah.dan yang menjadi tempat bertandingnya adalah SMA 101 JAKARTA.disana yang  mendominasi modium adalah para cewe cewe, karena mereka bukan  hanya ingin melihat pertandingan basket saja melainkan melihat moss wanted sekaligus bad boy mereka.
ketika yang lain teriak teriak memangil nama moss wanted itu lain halnya dengan Sharin yang biasa saja bahkan malas untuk melihatnya
"Sha liat deh"ucap temannya sambil menunjuk pada seseorang
"apaan si"jawab Sharin malas dan tidak melirik sedikitpun
"eh sha dia liatin lo"tanya rara heboh
"lah biarin,dia kan punya mata"jawab sharin datar
"ish lu mah kagak asik banget dah,"ucap rara sebal
"gua cabut dulu ya by"ucap sharin   meninggalkan lapangan basket
"shaaaaa......."panggil rara tapi tak digubris oleh sharin

kantin
"aelah...lu gua cariin kemana ternyata lu disini"ucap rara
"emang ngapa si"ucap sharin sambil meminum jus alpukat yang ia pesan
"sans sha,bu saya mau jus jeruknya satu ya"ucap rara pada ibu kantin
"sha lu kenapa tadi pergi gitu aja si"ucap rara lagi kesal dan duduk dihadapan sharin
"ga papa"jawabnya singkat
"lu tau gak sha, moss wanted kita itu loh behhhhh cakepnya naudzubilah  gua aja ampe kelepek kelepek sama dia Sha.apalagi tadi pas main basket behhhh cakep banget dia sha.cakep mukanya juga cakep mainnya blablaba..."ucap rara heboh
"Sha lu dengerin gau ngomong kagak si"ucap rara kesal karena sharin hanya diam saja
"hmmm..."deheman sahrin
"shariiiinnnnn.........."teriak rara kesal
"apaan si lu teriak teriak kuping gau normal"ucap sharin marah
"lagian lu si gua ngomong panjang kali lebar lu jawab hmm doang"ucap rara mulai tenang
"terus gua harus jungkir balik gitu ?"ucap sharin mulai minum jusnya lagi
"lu gak tertarik gitu sama si ami?"tanya rara
"ami?"tanya seren lagi
"itu loh moss wanted kita"jawab rara
"oh,biasa aja"jawab sharin lagi
"seriusan lu sha"tanya rara kepo
"hmm"jawab sharin
setelah itu mereka menikmati pesanan mereka
tak lama seorang pria berdiri didepan meja mereka
"Hai"ucap pria itu
"h-hai"jawab rara gugup,jangan kalian pikir sharin menjawabnya juga kalau kalian pikir dia menjawabnya kalian salah jangankan menjawab meliriknya saja tidak
"boleh gabung"ucap laki laki itu lagi
"s-silahkan "ucap rara masih gugup
"sha dia disini"bisik rara pada sharin
"siapa?"jawab sharin
"moss wanted itu"jawab rara lagi
"oh"jawab sharin singkat
"eh kenalin nama gua Ami davendra wijaya,panggil gua ami"ucap cowo itu sambil ngulurin  tangannya kepada rara dan sharin
"gua Rara mera,panggil aja rara"jawab rara sambil membalas uluran tangan ami
"oh"jawab ami sambil melirik sharin
"sha"ucap rara menyenggol siku sharin
"gua sharin laurenz sanjaya"jawab sharin malas
cantik gumam ami tetapi masih bisa didengar oleh rara dan sharin
sharin yang mendengar itu biasa saja.tapi tidak dengan rara yang sangat heboh sangat wkwk...
setelah itu mereka sibuk dengan aktifitas mereka

#########

bel bunyi itu bertanda sudah waktunya pulang sekolah
"eh sha lu mau ikut kita gak ke salon "tanya putri sahabat salsa yang lain
"ngga deh kalian aja gua lagi males"jawab sharin
"yaudah kita duluan ya by..."ucap putri,melania,dan rara barengan

setelah itu sharin merapihkan peralatannya dan pergi menuju luar kelas.saat berjalan di koridor kelas
Dug...
"awsss"ucap sharin lirih
"eh maaf maaf gua gak liat"jawab cowo itu.ya yang nabrak sharin tadi itu cowo dan cowo itu mengulurkan tangannya pada sharin
"mangkannya kalau jalan liat liat ke,jadinya gua yang kena kan "ucap sharin marah
laki laki itu mengulurkan tangannya kembali pada sharin dan sharin menerima uluran tangan itu dan
"lo"ucap sharin dan ami barengan
"lo gak papa?"tanya ami
"gua gak papa"jawab sharin meninggalkan ami sendirian
 lo cuek,gua suka ucap ami setelah sharin pergi
skip

sharin sedang menunggu jemputannya dihalte depan sekolah.sudah lama dia menunggu jemputannya tiba tiba...
tin tin  (klakson motor)
motor ninja warna hitam berhenti tepat didepan sharin
"lo nungguin siapa?"ucap pemilik motor itu yang tak lain adalah ami
"jemputan"jawab sharin cuek
"mau bareng?"tanya ami
"gak makasih"jawab sharin cuek
ami tak menyerah
"beneran,jok belakang gua masih kosong nih"ucap ami sambil tersenyum
"iya"jawab sharin singkat
ami melihat kekanan dan kekiri,sharin melihat itu hanya diam saja
"gua tanya sekali lagi,beneran gak mau pulang bareng gua.udah sepi lo jalanannya.lo gak takut apa nanti diculik terus organ lu dijual?"ucap ami menakut nakuti setelah dipikir pikir akhirnya ia menurut dari pada nnti di culik pikirnya
"yaudah gua ikut lo"jawab sharin ketus sebari naik kemotor ami
"yaudah jalan"ucap sharin kesal karena motor ami gak jalan jalan
"pake helmnya"jawab ami.ya memang ami selalu membawa helm dua karena teman temannya suka nebeng sama ami
sharin menerima helm itu dan memakainya
"pegangan"ucap ami lalu melajukan motornya
sharin berpegangan pada jaket yang dipake ami.
disepanjang perjalanan tidak ada yang memulai pembicaraan.tak diketahui sharin ami tersenyum dibalik helmnya
"akhirnya gua bisa balik bareng sharin "ucap ami dalam hati
tak lama motor ami berhenti didepan rumah megah dan ami langsung mematikan mesinnya
"makasih"ucap sharin setelah memberikan helm itu pada ami
"ini rumah lo?"tanya ami
"iya kenapa"jawab sharin sewot
"sans aeeee shaa"ucap ami lagi
"udah buruan sana lo balik"ucap sharin pada ami
"iye iye gua balik,by"ucap ami segera melajukan motornya

"Assalamu'alaikum ayah bunda...."ucap sharin ketika memasuki rumah
"wa'alaikum salam sayang"ucap ayah dan bundanya bersamaan
sharin duduk disofa tepatnya disebelah bundanya dan menyenderkan kepalanya kepundak bunda
"kamu diantar siapa?"tanya ayahnya
"emmmm.....teman yah"ucap sharin gugup
"temen apa temen"goda bundanya
"temen bunda"jawab sharin kesal
"yaudah kamu makan gih,bunda masak makanan kesukaan kamu dimeja"ucap bunda
"wahhhh benar bunda.sharin ke kamar dulu ya"jawab sharin antusias dan pergi meninggalkan ayah bundanya

sharin masuk kekamarnya setelah makan dan berbincang bincang bersama ayah bundanya dan merebahkan tubuhnya diatas king size miliknya dan membuka line hpnya
penggemar cogan🐒
melan:oy tadi gua liat si ami di           Alfatehah
putri:wihhh beneran lu, ngapain dia disana,
melan:nemenin maknya kali
putri:wihhh idaman banget yah😊
Rara:brisik oy malam nih
read....
line off

sharin meletakan hpnya dinakas tempat tidur dan ia mulai menutup matanya dan memasuki gerbang mimpi

jangan lupa tinggalkan jejak kalian.
votemen jangan lupa
maaf kalau ada kesalahan atau ceritanya gak menarik baru nyoba soalnya heee.......
   votemen dari kalian sangat berharga
byby.... sampai ketemu di part selanjutnya