You, It's Always Been You.

Mr.r(ight)

[May, 2016]

Saat itu saya memutuskan untuk berhenti menulis tentang kamu, bahkan berhenti untuk memiliki perasaan untukmu

Saya ingin baik - baik saja tanpa kamu..
Hampir berhasil, meskipun saya harus terjatuh dan sakit berulang kali, tapi saya hampir berhasil

Meski hanya sekedar hampir..

[25th April, 2017]

Saya memutuskan untuk memberikan hati saya kepada seorang lelaki, sebut saja dia D.

Dan beberapa waktu setelahnya, saya dengar kamu memutuskan untuk memberikan hatimu untuknya.

Setelah sekian lama saya tidak berhasil untuk jatuh cinta kepada selain kamu, akhirnya dihari itu, saya jatuh cinta dengan D.

Hari-hari saya mulai berubah, tidak ada kamu tidak menjadi masalah, selama dia ada.

Seperti kamu biasanya, saat saya dimiliki seseorang, kamu tidak akan pernah datang ke saya.

Setahun saya bersama D,
Setahun saya tanpa kamu.

Dan (mungkin) setahun juga kamu bersama nya..

[Awal 2018]

Hubungan saya dengan D tidak berjalan baik, saya akui saya benar-benar jatuh cinta dengan dia.
Tapi tidak bisa saya pungkiri, kalau kamu tetap ada dihati saya.

Sampai akhirnya hubungan saya dan D berakhir,
Saya kacau.

Amat sangat sulit untuk saya menemukan seseorang yang bisa membuat saya jatuh cinta seperti saya jatuh cinta dengan kamu, tapi dia bisa melakukan itu.

Saat dia pergi, dunia saya mulai berguncang.
Tidak pada posisi yang benar,
Saya kehilangan arah,
Saya limbung,
Saya tidak tau lagi bagaimana caranya tetap baik-baik saja tanpa dia..

Pada saat itu, kamu dimiliki oleh seseorang
Benar-benar seperti tidak ada tempat untuk saya kembali pulang..

Namun beberapa waktu setelah nya, saat saya masih jatuh-jatuhnya,
Kamu datang..

Kamu kembali..

Saya tau, kamu masih bersama dengan dia
Saya tau, menyambutmu mungkin sebuah kesalahan
Tapi saya butuh kamu...

Tidak ada lagi orang yang bisa membuat saya tersenyum bahagia pasca kehilangannya selain kamu...

Saya tipe wanita yang susah untuk jatuh hati, tapi sekalinya saya menjatuhkan hati, selamanya hati saya termiliki.

Sebelum saya bertemu dengan D, hati saya sudah dimiliki oleh kamu.
Walaupun dengan sungguh-sungguh saya berikan hati ini sepenuhnya kepada D, tapi kamu sudah terlanjur tinggal didalamnya.

Itu sebabnya, saat D pergi,
Kamu yang bisa memperbaiki,
Karna kamu, si sang pemilik hati.