part 5

30 11 0
                                    


****
Fathan POV.

Siang berganti senja ,fathan masih kerap berdiam diri di rooftoop memandangi rintikan hujan yang berjatuhan ...

Rooftoop adalah tempat favorit fathan menyendiri jikala ia sedang ada masalah ,namun kali ini ia tidak dapat menenangkan hatinya

"Semoga dia gak papa..."batin fathan mengkhawatirkan keadaan qilla

Fathan sedari tadi memang mengkhawatirkan keadaan qilla ,ia menyadari bahwa saat ia di dekat qilla selalu merasa aneh tapi ia sangat nyaman ,namun ia tidak bisa mengartikan bahwa itu perasaan apa.

"Mending gue tanya in dia besok"gumam fathan langsung beranjak meninggalkan rooftop untuk pulang

****

Disebuah kamar yang terlihat bersih dan rapi dengan aksen perempuan yang serba warna pink ....

"Gimana dok keadaannya?Tanya bunda qilla

"Dia tidak papa cuman demam dan  luka kecil di dahinya,ini resep obatnya bisa ditebus di apotik "ujar dokter sambil mengambil tas dokternya dan memberikan resep obatnya

"Makasih ya dok..."bunda qilla

"Iya sama sama bu,saya pamit dulu "dokter tersebut pamit melenggang pergi

"Yah ini resepnya ditebus dulu"

"Iya  bun "jwb anton ayah qilla

Bunda qilla menghampiri anaknya yang terbaring lemas di ranjang king size.

"Cepet sembuh ya nakk"sambil mengelus2 dahi qilla

Qilla yang merasa ada yang memegang dahinya langsung mengerjapkan mata ...

"Bunda..."suara serak qilla sambil meringis memegangi dahinya

"Iya sayang kenapa,ada yng sakit..."

"Ini yng Sakit, Ayah mana?... "manja qilla menunjukan dahinya yng diperban

"Hmm...kebiasaan kalo lagi sakit pasti 'ayah',kapan manja nya ilang nak "ucap bunda sambil memasang wajah masam.

"Hehehe..."

"Malah ketawa ,Ayah kamu lagi nebus obat di apotek"

"Ohh..."

"Minum dulu Nih " sodor bunda sambil membantu qilla duduk bersender di ranjang

"Kamu kenapa tadi nekat nolongin anak kecil di jalan hmm.."

"Mmm..qilla refleks bun"cengiran lemah..

"Lain kali jangan di ulang in lagi,itu bahaya buat kamu.."kata bunda melembut

"Iya bun..tapi kok bunda bisa tau ?"

"Bunda dikasih tau sama nak andre,katanya yang nolongin kamu temanya andre"ujar bunda menjelaskan

Qilla mengangguk paham

"Yaudah kamu istirahat lagi...,panas kamu belum turun "

"Iya ,bunda lampunya jangan di matiin "langsung membaringkan tubuhnya dikasur  menuju alam bawah sadar .

***
Matahari telah memancarkan cahayanya menerobos kecelah celah jendela kamar fathan.

"Hoamm...jam berapa sih ?"Ucap fathan mengecek ponselnya

'06.15...'

"Perasaan Baru aja tidur ...,cepet banget muternya"ucap fathan pada dirinya sendiri

Fathan segera turun dari ranjang untuk melakukan ritual mandinya ,setelah selesai mandi fathan langsung turun menuju meja makan .

Ternyata disana keluarganya telah menunggu ..

Heart PromiseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang