Dulu aku pernah sekejab memiliki sedikit rasa.
Sedikit saja.
Padamu.Dan Sekarang.
Kau telah bersama sahabatku.
Sahabat dekat, malah.Untung saja,
Rasa ini Tak begitu dalam menyapa.
Untung saja.
Suka ini Tak begitu lama singgah.
Untung saja.
Hati ini Tak begitu mengharap dengan sangat.Tapi ketika aku melihatmu dengannya,
Hatiku serasa diinjak-injak.Namun aku mencoba menepis rasa sakit.
Berpura-pura tegar.
Mencoba menghibur diri dengan tawa sendiri.
Itu saja cukup.Sekian,
Trimakasih(!).
KAMU SEDANG MEMBACA
Dentum Senja
PoetryDibalik move on Yang cepat terdapat pengganti yang hebat & Dibalik move on Yang lambat terdapat mantan Yang hebat. Buku ini mengisahkan bagaimana aku diterbangkan oleh pesonanya yang kemudian dijatuhkan hingga sejatuh-jatuhnya. Sampai akhirnya rindu...