6

1.5K 106 11
                                    

"Tidak Suke.. Itu bukan salahmu jangan menyalahkan dirimu sendiri" ucap naruto setelah berhasil menghilangkan isak tangisnya.

"Tentu saja ini salahku Naru! Seandainya aku tak melakukan itu padamu mungkin kita takan terpisah seperti ini.." balas sasuke menyalahkan dirinya sendiri.

"Kau tau Naru aku selalu mencarimu selama ini! Aku selalu merasa kosong saat kau tak bersamaku! Aku merindukanu Naru, sangat! Hidup seratus tahun setelah hukuman dan tanpamu benar benar sangat sulit Naru.." lanjutnya dengan suara lirih.

"Tunggu! Kau dihukum? Dan seratus tahun?" tanya naruto menatap sasuke.

"Hn" angguk sasuke.

"Tapi kita tidak bertemu selama dua ratus tahun Suke! Lalu kau dihukum apa? Kenapa kau bilang seratus tahun hidupmu?" tanya naruto lagi dengan kening mengernyit bingung.

"Apa dua ratus tahun? Itu artinya aku terkurung selama seratus tahun?" gumam sasuke bertanya pada diri sendiri tapi masih bisa didengar oleh naruto.

"Terkurung?" beo naruto.

"Hn, kau tau Naru setelah kejadian itu kau langsung tak sadarkan diri bahkan kondisimu sangat kritis dan semua orang sangat panik termasuk aku, aku benar benar menyesal Naru sungguh! Saat itu aku benar benar kalut. Aku tak tau apa yang harus aku lakukan bahkan ketika semua orang menyalahkanku aku tidak bisa berhenti menghawatirkanmu. Sampai ayahmu melarangku untuk menemuimu dan akan membawamu keluar dari istana. Saat itulah amarahku keluar dan aku tidak bisa mengendalikan diriku hingga tanpa sadar...

...Aku membantai bangsa siluman." sasuke menceritakan apa yang selama ini selalu menghatuinya dalam mimpi buruknya. Diakhir kalimat ia ucapkan dengan suara yang hampir menghilang dan kepala yang menunduk dalam.

"Lalu apa yang terjadi setelah itu?" tanya naruto menunggu kelanjutan ceritanya. Bohong jika ia tak terkejut. Bohong jika ia tak sakit mendengar bangsanya yang dibantai oleh orang terkasihnya. Ia hanya mencoba mengerti perasaan yang disampaikan melalui cerita itu. Ia hanya ingin mengambil kesimpulan saat cerita itu telah usai. Karna ia tau tak bijak jika ia mengambil kesimpulan tanpa tau keseluruhan dari apa yang terjadi hingga akhirnya hanya memperkeruh keadaan.

Sasuke melanjutan ceritanya bagaimana ia bisa terkurung dan bebas kembali. Kemudian bagaimana kisah hidupnya setelah terbebas dari hukumannya dan mulai mencari orang terkasihnya. Ya, sasuke menceritakan segalanya pada pemuda manis didepannya ini dengan berbagai ekspresi yang tergambar jelas diwajahnya dan hanya ditunjukan pada orang tersebut. Setelah menyelesaikan ceritanya yang tak mendapat respon berarti dari sang terkasih ia mulai cemas. Apakah pemuda didepannya akan membencinya? Kenapa ia diam saja? Dan masih masih banyak lagi yang ia pikirkan.

"Naru?.." sasuke mencoba membuka pembicaraan karna pemuda didepannya hanya diam saja sejak ceritanya usai beberapa menit lalu.

"Kau kenapa?" tanyanya lagi khawatir karna belum ada respon dari si pemuda pirang tersebut.

"Hah?"

"Ada apa? Apa kau membenciku?" tanya sasuke lirih dengan menundukan kepalanya.

"Tidak, bukan itu. Hanya saja..." balas naruto dengan menggantungkan kalimatnya.

Sasuke masih diam dengan kepala yang masih menunduk.

"Dengar suke! Aku tidak membencimu. Hanya saja.. Aku..."












Hi guys... 🙋😅 ini lnjutn crita yg w tmuin stlh hiatus bbrpa abab... 😂😅 sngking lma.a w pensiun d dunia wp,, w bhkn smpe lupa sbnr.a ni tu nyeritain ap?? 😅 astaguyy w kgak tau ni bkal ad lnjutn.a lgi atu kgak yg jls dlu crita ni mau d pos tpi w.a kburu hiatus jdilh ni crita yg trabaikan... 😢😢😂😂 so,, bru w post skrng dehh,, slnjut.a w mnta pndpt klian dn maybe w jga pen cri insprasi baru.... 😄😄 okee... 👌👌thanks guys... 🙏🙏🙇🙇

My LordTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang