#4

5 0 0
                                    

Kali ini izinkan aku bercerita lagi,

Menikmati lirihan angin yg bersenandung dalam melodi,

Mengantarkanku pada titik itu lagi,

Menyadari bahwa betapa kamu sangat berarti,

Ingatkah kamu ketika itu ku malu malu memelukmu,

Aku memelukmu pelan lalu melepasnya sambil tersipu malu,

Ingatkah kamu ketika aku mencoba memberanikan diri mengecup pipimu,

Sederhana namun membuat pipiku menghangat.

Ingatkah kamu ketika waktu itu aku mampu memeluk erat dirimu,

Merasakan betapa hangat dan nyaman pelukanmu,

Merasakan bagaimana rumah bisa aku rasakan sebegitu indahnya,

Merasakan ketika jarimu mendekap pelan tubuhku, membuat semuanya terdiam.

Bahkan seperti waktu tlah berhenti.
Aku merindukan itu sayang..

Rindu melingkarkan tanganku diantara tubuhmu, seperti tak pernah ingin kulepaskan..

Rindu berada dalam dekapan yang hangat itu..

Rindu menatap dekat matamu,

Rindu saat kau mulai memagut bibirku dan membuat segala sesuatunya menjadi lebih indah..

Tahukah kamu bahwa kini aku menahan kumpulan air yang memaksa untuk turun..

Memprotes bahwa mereka tak lagi kuat menahan semuanya..

Tapi tak apa sayang..

Mungkin esok lusa kita bisa..

Mengulang semuanya seperti sedia kala..

Naluri SemestaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang