FYI:
Buat yang belum paham apa itu Skizofrenia?.
Skizofrenia adalah gangguan mental yang terjadi dalam jangka panjang. Gangguan ini menyebabkan penderitanya mengalami halusinasi, delusi atau waham, kekacauan berpikir, dan perubahan perilaku.
*Sorry lupa kasih tau diawal ㅋㅋㅋ
.
.
.
.
.
.
.
Jam kini sudah menunjukan pukul 01.00 dini hari. Jessica baru saja tiba dirumahnya, setelah menemui temannya ia benar benar melupakan Taeyeon, ia baru ingat ketika temannya menanyakan keberadaannya. Setelah mencarinya kebeberapa tempat ia pun menemukannya disini, dikamarnya. Gadis itu benar benar kembali kerumah setelah insiden malam tadi, Taeyeon sudah tertidur disana. Jessica begitu merasa bersalah dengannya karena sudah melupakannya, Jessica mendekatinya, ia pun terduduk ditepi ranjang dimana Taeyeon sedang berbaring.
"YA mengapa kau disini?". Gumam Jessica menggeleng.
"Mianhae Taeyeon'ah. Aku melupakanmu". Ucap Jessica diakhiri dengan tawa kecilnya. Jessica begitu menyayangi sahabatnya ini, persahabatan mereka terlajin begitu lama, setahun yang lalu sebelum kedua orangtuanya pergi, Taeyeon benar benar gadis yang Aktif. Jessica tahu betul itu. Semuanya berubah sembilan puluh derajat ketika kedua orang tuanya pergi, pergi untuk selamanya..
Seseorang yang sangat ia banggakan membunuhnya. Kerabat ayahnya yang sudah ia anggap seperti pamannya sendiri mengkhianatinya demi suatu jabatan, membuatnya hidup sebatang kara seperti sekarang, inilah yang membuat mentalnya terganggu, ia berfikir bahwa dunia ini menjijikan. Rasa traumanya membuat dirinya enggan untuk berinteraksi dengan siapapun. Berbulan bulan ia selalu mengurung diri dirumah, tak jarang juga ketika Jessica mengunjunginya Taeyeon terkadang sering kedapatan berbicara seorang diri padahal tidak ada siapapun disana, Hingga seorang prikiater memvonisnya terkena salah satu Personality disorder. Beruntung Jessica selalu setia menemaninya hingga saat ini, semenjak peristiwa itu Jessica sengaja membawa nya ke Seoul untuk menghindari masa lalu nya di Busan, Jessica rela meninggalkan orangtuanya di Busan demi menyembuhkan rasa trauma sahabatnya, Diiringi dengan terapi rutin.. ini sudah hampir memasuki tahun pertama namun Taeyeon masih saja sama, tidak banyak perubahan yang terjadi. Berkali kali Taeyeon menyuruhnya untuk kembali ke Busan bersama keluarganya namun Jessica tetap saja bersikeras tidak ingin meninggalkannya. Terkadang Taeyeon selalu melakukan hal hal yang tidak wajar, percobaan bunuh diri seperti kemarin contohnya. bagaimana bisa Jessica meninggalkannya begitu saja?.
"Ini sudah lama Taeyeoniee, mengapa kau masih saja seperti ini.. aku merasa gagal sekarang". Jessica menatapnya sendu.
"Padahal aku bermaksud untuk membebaskanmu dengan orang orang disana.. Maafkan aku". Jessica tertawa sebelum akhirnya bangkit untuk tidur menyusulnya.
Ketika hendak bangkit, Beberapa kali Jessica mendengar ponsel Taeyeon berdering. Karena penasaran, Jessica meraihnya. Sebuah Direct Message dari Instagram tepatnya. ia membukanya dan membaca beberapa pesan masuk disana.
Submarine22:
'Mengapa kau pergi?'.
'Taeyeon'ah Are you ok?'.
'Apa kau sudah tiba dirumah?'
Jessica POV –
Aku benar benar merasa bersalah padanya malam ini karena aku memaksanya untuk pergi ke acara Birthday Party. Sejujurnya aku hanya ingin mengujinya agar ia lebih berani mendekati keramaian.
Benar saja Taeyeon tidak tahan dengan itu. Aku melihat wajahnya memucat dan akhirnya ia pergi meninggalkanku.
Baru baru ini aku tahu bahwa ia memiliki akun lain seperti ini, pantas saja akhir akhir ini ia sangat betah dengan ponselnya. Aku pun baru tahu jika ia menyukai penyanyi yang sama denganku hahahaa. apa ia ingin bersaing denganku memperebutkan Kim Jung?.
Kulihat ada salah satu pesan masuk di sana salah satunya adalah dari akun yang sama dengannya. Aku membukanya, sepertinya aku sering melihat username ini di notification ponselnya. Terakhir aku melihatnya ia selalu tersenyum membacanya, dan terkadang tertawa dengan sendirinya. Siapapun dia.. aku ingin berterimakasih padanya karena sudah berhasil mengembalikan senyumnya akhir akhir ini. Dia adalah satu satu nya orang yang berhasil mengembalikan senyumnya. Baiklaah aku merasa gagal hahaha tapi aku senang jika ia bahagia. Setidaknya aku bisa kembali melihat senyumnya lagi? benarkan?.
