Cepatlah Sembuh

24 3 0
                                    

Hai kau sang pemilik rindu. Ketahuilah, aku disini sangat mencemaskanmu. Sepanjang malam aku menunggu kalau-kalau kamu sulit terpejam dan kemudian menghubungiku. Aku sangat ingin menanyakan keadaanmu, tapi lagi-lagi aku  takut menjadi pengganggu waktu istirahatmu. Aku disini menunggu kabar kesehatanmu.

Jangan lupa minum obat. Jangan nakal, Ini demi kesehatanmu. Dulu waktu aku sakit, kamu selalu mengingatkan hal-hal kecil yang sengaja aku lupakan. Memberi semangat biar aku cepat sembuh.

“Cepat sembuh e, Jangan lupa minumkan air hangat. Km tidurmi jangan kamu bergadang”. Padahal dianya tidur jam jam 2 ke atas. Tapi Kata-kata penyemangat dari kamu itu layaknya sihir yang bekerja dengan sangat baik.

Namun saat kini keadaannya berbalik, aku malah tak bisa berbuat apa-apa. Aku ingin merawatmu, menyuapimu makan, menemani di sampingmu. Tapi aku berada jauh disini.

Kamu harus kembali sehat, ayo semangat! Masih banyak cita-cita yang ingin kamu wujudkan, bukan? Dan seperti halnya aku yang tak lelah menjadi pengingat, aku tak pernah lelah mencintaimu lewat doa-doa yang tak pernah terlewat. Sebab, bukankah cara terbaik untuk mencintai, ialah dengan berdoa?

Dengan berdoa, Aku hanya bisa berharap Tuhan mengirimkan malaikat-malaikat kecil untuk menjagamu. Menggantikan tugasku disitu. Ketahuilah, meski aku tak disampingmu, perasaan cinta ini tak pernah berkurang sedikit pun untukmu.

Semoga cepat sembuh Jaga dirimu baik-baik. Lain kali kamu tidak boleh sakit lagi. Kamu harus lebih memperhatikan kondisi kesehatanmu, karena sakitmu masih menjadi sakitku juga. Jangan sering kecapean. Dan jangan terlambat makan.

Si Dia Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang