BELISA 🖤

What should I do?

  Keesokan harinya jam 08.00 seperti biasa aku pergi ke sekolah dengan teman teman ku.ku melihat semua teman teman ku memakai pakaian yg bersih dan bagus sedangkan aku memakai pakaian yg acak acakan dan robek "padahal mama dan papa kan termaksud keluarga bangsawan mengapa aku tidak di belikan pakaian yg layak" ucap ku sambil bersedih.

   Sesampainya ku di sekolah,aku bermain bersama teman teman ku sejenak sambil menunggu bel masuk berbunyi.seperti biasa aku hanya bermain lempar batu bersama teman teman ku.
~tringggg tringgg~
Akhirnya bel masuk pun berbunyi semua orang masuk ke dalam kelas nya masing masing.di saat jam pelajaran kepalaku mulai pusing lagi padahal tadi aku sudah sarapan pagi nth kenapa kepala ku pusing lagi.
Di saat aku sedang menahan rasa pusing ku,aku di panggil oleh guruku untuk menjelaskan tentang PR kemarin. Saat aku sedang menjelaskan kepalaku sangat pusing sekali dan akhirnya aku pingsan, guru ku langsung membawa ku ke rumah sakit.

  Saat di rumah sakit aku melihat di sebelah kanan ku hanya ad guru ku yg menemani diriku tidak ada orang tua ku sama sekali karena aku penasaran dimana org tua ku,ku bertanya kepada guru ku "Bu dimana ke dua org tua saya mengapa mereka tidak datang?" Tanya ku
"Orang tua mu sedang sibuk belisa"
Kata guru ku
*Hmm kenapa selalu saja kedua org tua ku, selalu berkata sibuk*
Di saat aku sedang bingung dokter datang menghampiri ku dan ia berkata ia Ingin berbicara dengan diriku hanya 4 mata. Akhirnya aku mengikuti dokter itu.dokter itu berkata
👨🏻‍⚕️: "Kmu yg sabar ya belisa"
👧🏻: "Ada apa dok"
👨🏻‍⚕️: "Kmu memiliki tumor di kepala mu dan kemungkinan besar dirimu tak dapat di selamat kan.
  *Karena dahulu blm ada yg namanya operasi akhirnya aku harus menerima kenyataan*
👧🏻: Baiklah dok,tapi saya mohon jangan beritahu siapa siapa tentang ini saya takut org tua saya tau saya tidak ingin membuat org tua saya sedih"
👨🏻‍⚕️: Baiklah belisa.