Weekend pun sudah habis dan berganti menjadi hari-hari yang di penuhi tugas-tugas.
Saat hari Senin sudah tiba Anastasya putri dirgantara yang biasa di panggil Tasya itu pagi pagi sudah rapih dengan seragam Osis dan rok abu-abunya dia sangat semangat kesekolalah karena dia merindukan teman temanya.
dia duduk sambil menatap ke cermin yang ada di dalam kamar nya, kemudian dia memoles sedikit liptin pada bibirnya yang tipis dan mengikat rambut nya yang sepunggung.
"pagi yang sangat cerah". ucap nya tersenyum sambil membuka jendela kamar yang langsung menampilkan pemandangan yang sejuk pagi itu masih pukul 06.00 tapi Tasya sudah rapi, dia memang orang yang rajin bangun pagi.
"Tasya turun mamah sudah bikin sarapan ni buat kamu ayo kita sarapan bersama"ucap Riska mama Tasya yang sudah menyiapkan sarapan.Tasya pun turun ke lantai satu karena kamarnya berada di lantai dua.
Sesampainya di ruang makan sudah ada dua orang yang begitu dia sayangi yaitu ayahnya yang sedang meminum secangkir kopi,sambil membaca koran, sedangkan sang ibu sedang menyiapkan beberapa makanan di meja makan.
Ayah tasya yang menyadari kehadiran anak kesayangannya pun langsung mengalihkan pandangannya dari koran "eh anak ayah udh rapi ni, semangat banget kayaknya"ucap Fendi ayah Tasya dengan nada jenaka.
Tasya pun cengengesan "iya ni yah kangen temen temen, kangen sekolah juga ehehe"jawabnya
"yasudah kita sarapan dulu, nanti ayah antar"ucap Fendi.
"okey yah"jawab Tasya.
"sudah cepetan nanti susunya keburu dingin nanti gak enak, ini juga mamah udh buatin nasigoreng spesial buat anak mamah yang lagi semangat banget"ucap Riska penuh perhatian pada tasya.
selesai sarapan Tasya diantar ayahnya kesekolah mengendarai mobil pribadi ayahnya, dan ayahnya pergi ke kantornya dikarenakan sekolah Tasya searah dengan kantor ayahnya.
Keadaan hening di dalam mobil, hanya ada hembusan hembusan angin pagi dan senyum Tasya yang selalu mengembang.----
"Sudah sampai"ucap Fendi memberitahu Tasya.
"Yaudah yah aku masuk dulu ya, makasih ayah ati ati. Assalamualaikum"ucap Tasya semangat.
"Waalaikumssalam iya kamu juga ati ati ya"ucap Fendi sebelum meninggalkan Tasya.
Setelah itu Tasya memasuki gerbang sekolah menengah atas negeri di Bandung. Dia melewati koridor, ada banyak siswa-siswi yang berlalu lalang, ada beberapa yang Tasya kenal Tasya sapa dan sementara yang tidak iya kenal hanya iya beri senyuman.
Saat Tasya sampai di kelasnya yaitu XII IPA 2 sudah ada ketiga sahabatnya yang dia rindukan yaitu Oliv, Nadia, dan septhy.
"Hey!! Tasya" ucap Oliv.
Olivia adalah sahabat Tasya dari kelas 8 dia agak tomboy tapi dia baik, anak nya ceria, sering kasih nasihat yang baik baik,baguslah curhat sama dia kadang suka malu maluin dia juga dari keluarga baik-baik. Ayahnya pengusaha restoran dan ibunya ya ibu rumah tangga😂.
"Tasya!!"sapa Nadia.
Nadia adalah sahabat Tasya dari kelas 9 dia anaknya baik, rajin, tengil, pendengar yang baik juga kadang kalo lagi gila-gilaan bareng dia juga suka malu maluin.
"Tasya kangen:')"ucap septhy sahabat Tasya dari kelas 9.
Septhy ini orang nya baik, cerewet, petakilan, tapi dia suka kasih nasihat-nasihat yang baik kadang malu maluin juga, namanya juga sahabatan gak gila gak seru, yang namanya sahabat itu malu maluin bareng bukanya mempermalukan di belakang, itu perinsip mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
how much i love you✨
Teen FictionAnastasya putri dirgantara adalah seorang gadis yang manis dia jatuh cinta pada seorang laki laki yang memiliki sifat cuek dan dingin oleh karena itu dia terus berusaha menjadi matahari untuk mencairkan es yang ada di dalam hati laki laki itu. Laki...