Sepatu kaca itu kau genggam dengan sepenuh hati.
Pada siapa kelak sepatu kaca itu kau persembahkan?Diriku memang tak sehebat cinderella.
Tapi aku juga tak seburuk medusa.Benak ini masih menduga - duga.
Akankah aku yang kelak akan mengenakan sepatu kaca itu?
Ah upik abu sepertiku mana pantas berkhayal seperti ini.
Apa lagi mengenakannya.Pangeran, aku sadar tak akan bisa menjadi putri dikerajaanmu.
Tapi kumohon sudikah kau berikan aku kesempatan untuk mengenakannya?
Walau hanya untuk satu malam.
Satu malam itu akan sangat amat berarti bagi upik abu sepertiku.Duduk mendapingimu di kursi singgasana.
Menjadi orang yang paling bahagia.
Karna telah merasakan jutaan cinta darimu.
Walau hanya untuk satu malam.Ya, hanya satu malam.
Tak akan lebih.
Izinkan diriku untuk merasakannya.