PROLOG

44 4 2
                                    

"SIAPA INI NYALAIN AIR SAMPE LUBER-LUBER?!!" 

Oh sh*it...pagi-pagi Bu Kos sudah bernyanyi dengan nada tinggi. Uma mulai mengerjap-ngerjapkan matanya mencoba menangkap kata-kata yang menganggu tidurnya. Ia menggerutu kenapa lagi sih ibu kos, ganggu orang lagi tidur nyenyak, siapa lagi sih yang cari gara-gara, masih pagi juga.

"DIPIKIR AIR ITU MURAH? NYALAIN SEENAKNYA. SAMPE LUBER-LUBER LAGI. KALAU NYALAIN AIR YA DITUNGGU DONG WOY. MASAK TIAP HARI TIAP WAKTU HARUS LIHAT YANG KAYAK GINI. DIKIRA KITA INI TUKANG AIR?! TIAP HARI HARUS MATIIN KRAN."  nada tinggi khas nyanyian bu kos semakin bertambah satu oktaf.

Oh my god msalah air lagi, kok gak ada yang kapok-kapok sih tiap hari masalah air mulu. Tiap hari pula tu orang ngomel-ngomel masalah air, gerutu Uma.

Anehnya, para penghuni kos tidak ada yang menyaut ataupun menjawab semua pertanyaan-pertanyaan Bu Kosnya. Apalagi sang pelaku, jangan ditanya lagi. Mengetahui Bo Kos sudah mengeluarkan melodi jengkelnya justru semakin membuat pelaku ciut untuk menunjukkan batang hidungnya.

Bu kos terus mengeluarkan kata-kata indahnya dengan nada khas orang sunda yang sedang dongkol. Lama-kelamaan suara Bu Kos semakin menghilang ditambah terdengar derit pintu dapurnya menutup.

srekkk.......

Suara khas pintu para penghuni kos mulai terbuka, termasuk kamar Uma. Perlahan-lahan mereka menyembulkan kepala di belakang pintu yang hanya terbuka sedikit. Mereka saling menoleh ke kanan dan kiri kamar mereka, serentak mereka hanya menggelangkan kepala.

Buahahahahaha............ kompak tawa mereka pecah dengan suara tertahan.

_________________________________________

Hehehehe, ini awal PROLOGNYA.

Siap-siap dengan cerita-cerita lainnya yang akan semakin mengocok perut dan membuat air matamu ikut tertawa.

HAPPY READING ya...

Author slow update..

Terimaksih bagi yang sudah membaca. Jangan lupa meninggalkan jejak komentar dan votenya ya.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Nov 02, 2018 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Balada Anak KosWhere stories live. Discover now