Chapter; 18

17.3K 2K 158
                                    

©jeonslatte

Budayakan vote sebelum membaca.

Banyak typo!

***

an; miss me? :)




Sebulan pasca kejadian di restoran tersebut, Taehyung lebih banyak diam dan itu benar-benar mengganggu Jungkook. Dirinya tidak tahan melihat Taehyung yang tidak seperti biasanya.

"Taehyung, apa yang sedang kau pikirkan?" tanya Jungkook ─menyentuh punggung Taehyung.

Taehyung menggeleng lemah. "Bukan hal yang terlalu berat. Hanya ─tentang sesuatu."

"Kau bisa bercerita padaku. Jangan di pendam sendiri, oke?" Jungkook mengelus tengkuk kekasihnya, menatapi wajah tampannya lamat-lamat.

Suasana lengang sejenak sampai akhirnya Taehyung memutuskan untuk memeluk Jungkook. Menempelkan pipinya ke pucuk kepala Jungkook.

"Terima kasih. Aku sudah memikirkannya matang-matang semenjak hari itu," kata Taehyung.

"Memikirkan tentang apa?" Jungkook melingkarkan tangannya di pinggang Taehyung.

"Aku berencana membeli rumah ─untuk kita."

Jungkook mendongakkan kepalanya. "M-maksudmu aku tinggal denganmu?"

"Keberatan? Lagipula, aku ingin melihat wajah cantikmu setiap aku terbangun dari tidur lelapku." Taehyung tertawa pelan, mengecup sekilas bibir Jungkook.

"Bukan begitu. Apa tidak terlalu cepat? Maksudku... Kita..."

"Kita apa? Jangan memikirkan itu, aku tahu apa yang harus aku lakukan. Kau hanya perlu bersabar, bunny."

"Sudah meminta izin Kak CL? Kau tahu 'kan dia terlalu posesif terhadapku. Terkadang aku bingung sebenarnya dia itu kakak atau ibuku." Keduanya tertawa lepas.








***







Taeyang bergerak gelisah, sementara Yongsun masih terdiam memandanginya.

"Kau tidak perlu khawatir, Yongsun. Kau tinggal mengikuti apa yang aku perintahkan." Seru Taeyang meremat sofa yang di duduki oleh Yongsun.

"I-Iya, Tuan Kim."

"Bagus. Sekarang kita harus memikirkan cara agar lelaki sialan itu meninggalkan Taehyung."

"B-bagaimana dengan anak ya-yang ia kandung, Tuan Kim. Bb-bukankah kita keterlaluan?"

Taeyang melemparkan tatapan tajam sehingga membuat wanita itu ciut seketika.

"Jangan berbicara apapun lagi, karena aku tahu apa yang aku lakukan. Ini demi kebaikan masa depanmu dan masa depan Taehyung."

Yongsun hanya bisa mengangguk kaku. Nyalinya sudah hilang untuk membantah kemauan Taeyang. Bagaimana pun juga masih ada perasaan tidak enak karena ia merasa dirinya mencoba memisahkan dua orang yang saling mencintai satu sama lain.








***









Dua minggu kemudian...




Hari ini adalah hari yang bersejarah dalam hidup Jungkook. Dalam beberapa menit lagi dirinya akan dinyatakan lulus dan melepas status mahasiswanya. Tinggal menentukan pilihan kemana ia harus pergi.

[Discontinue] Mr Ceo's Baby • kth,jjkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang